REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalidou Koulibaly menegaskan Scudetto tetap menjadi prioritas Napoli pada musim ini. Napoli sudah enam poin di belakang Juventus setelah tujuh pertandingan awal Serie A musim 2019/2020. I Partenopei membuang poin salah satunya setelah kalah dari Juventus dalam kekalahan dramatis 3-4. Pekan lalu, Napoli juga ditahan imbang tanpa gol oleh Torino. Namun Koulibaly menegaskan, Napoli akan berjuang hingga kesempatan terakhir.
“Target kami tetap mengalahkan tim terbaik di Italia dan memenangkan scudetto,” kata Koulibaly kepada wartawan dari kamp pelatihan Senegal, dikutip dari Football Italia, Kamis (10/10).
Ia menilai musim ini lebih sulit karena semua tim semakin kuat dan Serie A menjadi lebih kompetitif. Secara personal, ia mengaku belum membuat awal yang terbaik pada musim ini, namun akan berjuang keras untuk meningkat.
Bagi Koulibaly, Juventus tetap tim untuk dikalahkan. Agar bisa tercapai, kata dia, Napoli harus bekerja lebih keras lagi, meningkatkan permainan kita untuk lebih dekat dengan Bianconeri.
Di Liga Champions, Napoli juga punya target sendiri. “Target kami adalah untuk lolos ke babak knock-out Liga Champions sesegera mungkin. Kami memulai dengan baik dengan mengalahkan Liverpool dengan performa terbaik. Kami menyesal tidak mengalahkan Genk, tapi itu sepak bola," kata dia.
Menurut Koulibali, para pemain harus berpikir positif dan sadar bahwa mereka bisa melakukan dengan baik. Secara personal, Koulibaly mengungkapkan keinginan membantu klub untuk memenangkan piala.
Terkait rumor kepindahannya dari Stadion San Paolo, Koulibaly menaggapinya dengan ringan. “Saya sudah terbiasa dengan itu. Begitu banyak yang keluar setiap hari, yang mengatakan saya akan pergi. Saat ini, tujuan saya hanya menang dengan Napoli. Saya tidak peduli tentang sisanya,” kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika