REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Belanda saat ini berada di posisi belum aman dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup C. Tim Oranye saat ini berad di posisi ketiga dengan selisih tiga poin dari Jerman dan Irlandia Utara di peringkat satu dan dua. Skuat asuhan Ronald Koeman tersebut akan melakoni laga krusial saat menjamu Irlandia Utara di Rotterdam, Jumat (11/10).
Bicara soal Irlandia Utara, Koeman menilai lawannya tersebut merupakan tim yang punya ambisi besar. Ia mengatakan, meskipun skuatnya memiliki beberapa pemain yang membela klub-klub besar Eropa, itu tak selalu membuat sebuah tim kuat.
''Saya terkejut dengan Irlandia Utara dan bagaimana mereka bermain lawan Jerman di kandang sendiri,'' ucap Koeman dikutip dari Sky Sports, Kamis (10/10).
Menurut dia, saat berhadapan dengan Jerman, selama 60 menit pertandingan berjalan, mereka tampil lebih baik. Irlandia Utara, lanjut dia, mampu menciptakan peluang bagus dan semangat yang luar biasa. ''Mereka agresif dan kami harus mempersiapkan diri untuk itu dengan cara sebaik mungkin,'' katanya.
Manajer Irlandia Utara Michael O'Neill, yakin timnya dapat mengatasi Belanda. Ia menyatakan akan dapat memenuhi harapan besar publik Irlandia Utara untuk lolos kualifikasi Piala Eropa 2020 nanti. O'Neill mengaku telah mengetahui kekuatan dan kelemahan Belanda dengan sangat baik.
''Belanda adalah tim yang sedang bangkit, tapi mereka adalah tim dengan level ekspektasi yang tinggi, karena Belanda tidak lolos dalam dua turnamen (Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018),'' ungkap O'Neill.
Walaupun, O'Neil tetap mengakui bahwa Belanda adalah tim yang sempurna dan sedang bertumbuh kembali menjadi tim yang kuat. Belum lagi, kata dia, Belanda punya bek terbaik di dunia, Virgil van Dijk, yang akan menjadi tantangan besar pemainnya menembus pertahanan Belanda. Tapi Van Dijk baru bertanding untuk Belanda sebanyak 30 pertandingan. ''Jadi mereka mungkin belum mencapai level pengalaman dari tim Belanda sebelumnya,'' kata dia.