REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Syarif Bastaman mengatakan, pihaknya merencanakan agenda debat terbuka untuk para calon ketua umum PSSI 2019-2023. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mengenal caketum PSSI dan program-program yang ditawarkan.
"Semoga bisa disiarkan langsung di televisi," ujar Syarif di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (10/10).
Syarif melanjutkan, dengan debat terbuka, masyarakat akan lebih mengenal siapa saja calon orang nomor satu di PSSI dan program-programnya. Sehingga ke depan, jika terpilih, kebijakan-kebijakan ketua umum PSSI dapat dipantau oleh masyarakat. Selain ketua umum, calon wakil ketua umum juga diproyeksi untuk mendapatkan panggung debat.
"Namun, itu nanti soal format acaranya saja bagaimana," katanya.
Debat calon ketua umum PSSI 2019-2023 digelar di sela masa kampanye yang berlangsung 24-31 Oktober 2019. Sampai Kamis (10/10), KP sudah menetapkan 91 calon sementara Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2019-2023, yaitu delapan calon ketua umum, 13 calon wakil ketua umum dan 70 calon anggota Exco.
Di luar itu, sebanyak tiga orang dinyatakan tidak lolos, tetapi dapat mengajukan banding di rentang tanggal 9-16 Oktober 2019. Sementara ada 26 nama yang dipastikan tersingkir dari persaingan karena berstatus tidak lolos dan tidak diperkenankan banding. Kongres pemilihan 15 anggota Exco PSSI 2019-2023 yaitu seorang ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota Exco digelar pada 2 November 2019.