REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fraksi Partai Golkar turut mengincar posisi kursi Ketua Komisi II DPR dalam pembahasan pembagian alat kelengkapan dewan (AKD). Itu artinya, Golkar ingin tetap mempertahankan posisi ketua Komisi yang membidangi politik dan Pemerintahan dalam negeri, yang pada periode lalu juga ditempati Partai Golkar.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkap, Golkar ingin mengawal proses politik dalam negeri, seperti Pilkada maupun Pemilu.
"Karena salah satu kewenangan Komisi II adalah agenda Pilkada, agenda UU parpol," ujar Ace saat dihubungi wartawan, Jumat (11/10).
Ace mengatakan partainya juga ingin mengawal proses Pemerintahan daerah, dimana menjadi salah satu kewenangan Komisi II DPR. Ace menyebut, partainya berkepentingan mengawal regulasi yang dihasilkan terkait politik dalam negeri maupun pengawasan terhadap Pemerintahan daerah, lantaran banyaknya kepala daerah dari Partai Golkar.