REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tak pernah habis kekaguman cendekiawan Donald R Hill pada peralatan teknik yang dihasilkan al-Jazari. Menurut dia, peralatan tersebut tak mungkin diabaikan ilmuwan di dunia. Ia beralasan, apa yang diciptkan al-Jazari sarat dengan dasar-dasar pengetahuan teknik yang sangat penting. 

Hill kemudian bergerak lebih jauh. Ia mengalihbahasakan literatur teknik fenomenal yang ditulis al Jazari, yakni Kitab fi Ma'rifat al-Hiyal al-Hindasiyya. Buku ini menjadi rujukan bagi pakar teknik di seluruh dunia hingga berabad-abad lamanya. Ia mengatakan, al-Jazari menguraikan 50 peralatan hasil temuannya. 

Selain itu, terdapat pula serangkaian instruksi untuk membuat rancangan, merakit, hingga membangun beragam jenis mesin. Hingga kemudian, Sultan Nasir al-Din Mahmoud, yang merupakan pejabat yang melindungi kegiatan ilmiah al-Jazari selama 25 tahun, memintanya untuk menciptakan lima peralatan praktis. 

Sang ilmuwan menyanggupi. Tiga peralatan hasil ciptaannya berupa mesin air. Ia memodifikasi teknologi Mesir dan Assyria kuno, yakni shaduf dan saqiya. Kedua alat itu dahulu kala digunakan untuk mendapatkan air, terutama di wilayah yang tandus. Dua mesin pertama merupakan pengembangan lebih jauh dari alat yang disebut shaduf.