Senin 14 Oct 2019 17:21 WIB

Pesantren Al Hikamussalafiyyah Terbakar

Kebakaran yang diduga akibat konseletiong listrik sempat membuat panik para santri

Rep: Djoko Suceno/ Red: Esthi Maharani
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah di Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, terbakar. Musibah yang terjadi Senin (14/10) sekitar pukul 08.00 WIB tersebut menghanguskan sebagian bangunan tempat kegiatan belajar-mengajar. Meski tak ada korban jiwa, kebakaran yang diduga akibat konseletiong listrik tersebut sempat membuat panik para santri.

‘’Alhamdulillah tidak ada korban dalam kebakaran tersebut. Seluruh santri berhasil menyelamatkan diri,’’kata Ali Nurdin, salah seorang pengajar di pesantren tersebut.

Ali mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat santri tengah belajar di kelasnya masing-masing. Tiba-tiba, kata dia, aliran listrik di pesantren tersebut mati. Seorang pengurus pesantren, kata dia, berusaha menyalakan saklar yang sempat mati tersebut. Namun saat saklar dinyalakan terlihat percikan api di bagian meteran listrik yang nemempel di dinding bangunan tersebut.

‘’Percikan api langsung membesar dan merembet ke bagunan pesantren tersebut,’’ujar Ali.

Melihat api membesar, lanjut Ali, pengurus pesantren langsung mengintruksikan para santri untuk keluar ruangan.Pengurus pesantren dan sejumlah santri dewasa berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil dan api pun menjalar ke beberapa bagian.

‘’Pengurus dan santri dewasa berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi api tak bisa dipadamkan,’’ imbuh dia.

Melihat api semakin membesar, sambung Ali, pengurus meminta bantuan mobil pemadam kebakaran. Satu jam kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sumedang tiba di lokasi kejadian. Petugas pemdam berjibaku memadamkan kobaran api.

‘’Hanya sekitar 30 menit kobaran api yang membakar bangunan pesantren berhasil dipadamkan,’’kata dia.

Kapolsek Tanjungkerta, AKP Aep Suhendi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, anggotanya sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api serta melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. ‘’Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut,’’ kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement