Selasa 15 Oct 2019 01:17 WIB

Ganda Putra Ditarget Juara di Denmark Open 2019

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses juara pada edisi 2018.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kedua kiri) bersama rekannya Mohammad Ahsan (kedua kanan) dan Hendra Setiawan. Keduanya ditarget menjuarai Denmark Open 2019.
Foto: Antara/PP PBSI Widya
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kedua kiri) bersama rekannya Mohammad Ahsan (kedua kanan) dan Hendra Setiawan. Keduanya ditarget menjuarai Denmark Open 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi memasang target juara pada turnamen Denmark Open 2019. Target ini untuk menyamai hasil tahun lalu, di mana Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses juara pada edisi 2018.

“Peluangnya terbuka dan tetap ada. Nggak mesti Kevin/Gideon, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia,” kata Herry dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (14/10).

Baca Juga

Ganda putra menurunkan empat wakil di Denmark Open 2019. Selain Kevin/Marcus, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Pada babak pertama Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Liao Min Chin/Su Ching Heng (Taiwan). Unggulan satu turnamen ini diperkirakan belum mendapat tantangan besar dari lawan perdananya tersebut. Jika bisa lolos, Kevin/Marcus akan berhadapan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea).

Kevin/Marcus berada di paruh undian atas bersama Wahyu/Ade. Rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda). Ini merupaka pertemuan kedua buat mereka. Tahun lalu di Dutch Open, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-11 dari Maas/Tabeling.

Sementara Hendra/Ahsan yang menjadi ungguan dua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia). Head to head keduanya mencatat, Hendra/Ahsan unggul 6-1 dari Goh/Tan. Terakhir pertemuan mereka terjadi di New Zealand Open 2019.

Satu lagi wakil ganda putra, Fajar/Rian akan bertemu He Ji Ting/Tan Qiang (China). Pertandingan ini menjadi peluang buat Fajar/Rian membalas kekalahan mereka sebelumnya di Badminton Asia Championships 2019. Saat itu Fajar/Rian kalah usai bertanding sengit tiga gim, 23-21, 19-21, 19-21.

“Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada French Open dan beberapa turnamen lain. Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya tidak banyak,” kata Herry. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement