REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi memasang target juara pada turnamen Denmark Open 2019. Target ini untuk menyamai hasil tahun lalu, di mana Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses juara pada edisi 2018.
“Peluangnya terbuka dan tetap ada. Nggak mesti Kevin/Gideon, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia,” kata Herry dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (14/10).
Ganda putra menurunkan empat wakil di Denmark Open 2019. Selain Kevin/Marcus, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pada babak pertama Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Liao Min Chin/Su Ching Heng (Taiwan). Unggulan satu turnamen ini diperkirakan belum mendapat tantangan besar dari lawan perdananya tersebut. Jika bisa lolos, Kevin/Marcus akan berhadapan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea).
Kevin/Marcus berada di paruh undian atas bersama Wahyu/Ade. Rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda). Ini merupaka pertemuan kedua buat mereka. Tahun lalu di Dutch Open, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-11 dari Maas/Tabeling.
Sementara Hendra/Ahsan yang menjadi ungguan dua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia). Head to head keduanya mencatat, Hendra/Ahsan unggul 6-1 dari Goh/Tan. Terakhir pertemuan mereka terjadi di New Zealand Open 2019.
Satu lagi wakil ganda putra, Fajar/Rian akan bertemu He Ji Ting/Tan Qiang (China). Pertandingan ini menjadi peluang buat Fajar/Rian membalas kekalahan mereka sebelumnya di Badminton Asia Championships 2019. Saat itu Fajar/Rian kalah usai bertanding sengit tiga gim, 23-21, 19-21, 19-21.
“Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada French Open dan beberapa turnamen lain. Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya tidak banyak,” kata Herry.