REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Purwanto (45) tega membakar istrinya berinisial P, di rumah kosnya di Jalan Ketintang Baru 2, Ketintang, Surabaya, Selasa (15/10). Penjaga kos Heri Suhandoyo (46) mengungkapkan, sebelumnya pasangan suami istri ini sempat bertengkar, tepatnya pada Ahad (13/10). Saat itu sang istri pun memilih pulang ke rumah orang tuanya.
"Kemudian tadi istrinya itu (korban) datang bersama ibunya. Ibunya nunggu di luar si istri sama suaminya di kamar kedengarannya bertengkar. Sebelum akhirnya si korban ke luar teriak-teriak minta tolong dengan luka bakar," ujar Heri ditemui di tempat kejadian.
Heri melanjutkan, setelah kejadian tersebut, Purwanto langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Sementara sang istri beserta ibunya ditinggal begitu saja. Mendengar permintaan tolong, Heri pun langsung mendekat dan mencoba menberikan pertolongan.
"Saya langsung minta tolong penghuni kos lain untuk nelpon polisi. Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Tak lama polisi datang, dan korban dibawa ke RSI Wonokromo," ujar Heri.
Heri mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan pasangan beranak satu ini bertengkar. Apalagi dalam kesehariannya, pasangan suami istri ini dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga kosnya.
Pantauan di lokasi, sebuah spring bed yang telah dikeluarkan dari kamar kos tempat kejadian, terlihat habis terbakar dan tinggal sisa per pegasnya saja. Sementara kamar kos yang biasa ditinggali pasangan suami istri tersebut, terlihat telah dipasangi garis polisi. Bau benda terbakar pun masih menyengat di lokasi kejadian.
Tetangga kos korban, Lia Santi (27) juga mengaku tidak tahu menahu terkait permasalahan dari pasangan suami istri yang bertengkar tersebut. Lia juga mengaku, keduanya sangat tertutup dan bahkan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga kosnya.
"Tidak pernah interaksi jadi enggak tau. Tapi tadi itu memang pas kejadian istrinya itu teriak-teriak minta tolong, masuk kamar mandiku dan langsung menyiram diri karena kepanasan," ujar Lia.