REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 New Generation (NG) dihentikan operasionalnya karena mengalami retakan. VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan saat ini tengah menunggu respons Boeing setelah berkoordinasi terkait satu pesawat yang dikenakan penghentian terbang tersebut.
“Kita sudah laporkan ke Boeing sama komunikasi terkait perbaikan selanjutnya,” kata Ikhsan kepada Republika.co.id, Selasa (15/10).
Ikhsan menjelaskan selain menunggu respons untuk langkah perbaikan, Garuda juga mengkoordinasikan hal lainnya dengan Boeing. Sebab, satu pesawat yang dikenakan penghentian terbang tersebut berpengaruh kepada operasional maskapai.
Dia menjelaskan salah satu yang dikoordinasikan yakni kompensasi dari Boeing. “Ada (koordinasi terkait kompensasi) Cuma belum ada kelanjutannya. Cuma memang itu jadi salah satu bagian yang kita lakukan,” ujar Ikhsan.