Selasa 15 Oct 2019 17:57 WIB

Soal Retakan Pesawat, Garuda Tunggu Respons Boeing

Salah satu yang dikoordinasikan yakni kompensasi dari Boeing.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Boeing milik Garuda Indonesia dan Etihad Airways berada di area parkir pesawat Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pesawat Boeing milik Garuda Indonesia dan Etihad Airways berada di area parkir pesawat Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 New Generation (NG) dihentikan operasionalnya karena mengalami retakan. VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan saat ini tengah menunggu respons Boeing setelah berkoordinasi terkait satu pesawat yang dikenakan penghentian terbang tersebut.

“Kita sudah laporkan ke Boeing sama komunikasi terkait perbaikan selanjutnya,” kata Ikhsan kepada Republika.co.id, Selasa (15/10).

Baca Juga

Ikhsan menjelaskan selain menunggu respons untuk langkah perbaikan, Garuda juga mengkoordinasikan hal lainnya dengan Boeing. Sebab, satu pesawat yang dikenakan penghentian terbang tersebut berpengaruh kepada operasional maskapai.

Dia menjelaskan salah satu yang dikoordinasikan yakni kompensasi dari Boeing. “Ada (koordinasi terkait kompensasi) Cuma belum ada kelanjutannya. Cuma memang itu jadi salah satu bagian yang kita lakukan,” ujar Ikhsan.