REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Khoiful Mukhib bahagia berhasil keluar sebagai juara pertama seri ketiga 76 Indonesian Downhill 2019 yang diselenggarakan di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah. Pada balapan akhir pekan lalu itu, Mukhib mencatatkan waktu waktu 3 menit 18.172 detik di kelas utama Men Elite.
Rider 76 Team ini mengungkapkan, harus memutar otak dan strategi saat menjalani race di Ternadi Park. Pasalnya, Ternadi Park yang masuk dalam sirkuit C1 di daftar Union Cycliste Internationale (UCI) ini memiliki berbagai obstacle seperti rock garden section dan lintasan terjal yang harus diwaspadai setiap downhiller.
“Sejak Seeding Run di hari Sabtu (12/10) saya dan tim menganalisa dan mencari lintasan agar bisa melewati obstacle tersebut dengan baik dan cepat. Karena memang di Ternadi Park ini tantangan terberatnya adalah lintasan yang panjang dan rock garden section, jadi saya harus pintar-pintar jaga stamina dan mencari line yang bagus. Hasil evaluasi saat Seeding Run inilah yang membuat saya bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan di Final Run,” ujar Mukhib, Rabu (16/10).
Moncernya aksi Mukhib di lintasan sepanjang 2,3 kilometer itu tak lepas dari dukungan dan pengalaman selama ia bergabung dengan 76 Team. Sebelum turun di seri pamungkas 76 Indonesian Downhill ini, Mukhib difasilitasi oleh 76 Rider untuk mempertajam kemampuan dengan mengikuti kompetisi IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada Mei 2019 dan Seri 5 di Cheska pada Agustus 2019.
Dengan pengalaman di dua kejuaraan internasional itu, Mukhib memiliki cukup bekal saat melibas trek di Ternadi Park yang dikenal menantang.
“Saya berterima kasih kepada 76 Rider yang telah memberikan dukungan luar biasa, juga kepada manajer tim serta keluarga yang mendukung saya. Berkat hal tersebut, saya mendapatkan hasil terbaik dengan meraih peringkat pertama di Ternadi Park ini,” ujar Mukhib.
Kecepatan Mukhib hanya mampu didekati oleh Popo Ariyo Sejati di posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 24.760 detik, disusul Andy Prayoga dengan torehan waktu 3 menit 25.662 detik.
Dengan kemenangan di Ternadi Park ini, Mukhib berhasil menduduki posisi dua di klasemen akhir 76 Indonesian Downhill dengan raihan 589 poin. Ia hanya terpaut tipis satu poin di bawah Andy Prayoga yang berhasil menjadi Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2019 dengan raihan 590 poin.
Meski demikian, Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini berhak mendapatkan 40 poin di rangking UCI karena berhasil menjuarai seri Ternadi Park. Itu karena, dalam regulasi UCI, siapapun yang memenangkan kejuaraan di sirkuit dengan kategori C1, berhak mendapatkan 40 poin di rangking dunia UCI.
Mario CSP selaku perwakilan 76 Rider menuturkan, gelaran 76 Indonesian Downhill merupakan upaya 76 Rider untuk menciptakan atmosfer kejuaraan yang semakin kompetitif. Dengan begitu, diharapkan bakat dan kemampuan para atlet extreme sport semakin terasah dan bisa berbicara lebih banyak di kejuaraan tingkat internasional.
“Dengan atmosfer kompetisi internasional yang ada di 76 Indonesian Downhill ini, daya saing para atlet akan semakin teruji sehingga bisa menghasilkan prestasi cemerlang di masa mendatang,” ujar Mario.