Rabu 16 Oct 2019 19:31 WIB

Sekjen Gerindra Sebut Jokowi-Prabowo Bahas Kabinet

Gerindra akan mengumumkan sikap apakah bergabung dengan Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Suasana pertemuan Jokowi dan Prabowo pascapilpres di stasiun MRT, Jakarta
Foto: BPMI
Suasana pertemuan Jokowi dan Prabowo pascapilpres di stasiun MRT, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, di Istana Negara pada beberapa waktu lalu. Salah satu yang dibahas, ungkap Muzani, adalah soal kabinet untuk lima tahun ke depan.

Namun, ia tak memberi tahu lebih detail, perihal siapa pihak yang menawarkan hal tersebut."Diomongkan (soal kabinet antara Jokowi dan Prabowo), ya saya tidak ikut mendampingi. Jadi setahu saya begitu," ujar Muzani di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10).

Baca Juga

Namun terkait kabinet, Muzani menjelaskan bahwa Prabowo telah menerima mandat dari para kader di Rapat Pimpiman Nasional (Rapimnas). Sehingga, sikap Partai Gerindra untuk lima tahun ke depan berada di tangan mantan Danjen Kopassus itu.

"Jika kita ambil keputusan koalisi, kita berada di belakang beliau. Jika beliau ambil keputusan opisisi kita semua juga berada di belakang beliau," ujar Muzani.