BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Tim detasemen khusus 88 Antiteror membekuk seorang terduga teroris A yang masih berusia 20 tahun, di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04, Kelurahan Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Dalam penangkapan, A disinyalir terlibat dalam perakitan switching bom bersama dengan tiga rekannya, RF, SL, dan YN. Saat ini sudah ada dua swithching bom berbentuk menyerupai ponsel yang sudah jadi.
A juga ikut terlibat dalam pembelian KNO3 dan Nitrogliserin sebagai bahan peledak. Ia bersama rekannya melakukan uji coba mesiu dengan memicu bom dari ponsel.
AYO BACA : Baru Jadi Pengantin, DP Ditangkap Densus 88
Kelompok A rencanannya beraksi dengan melakukan bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau acara besar di Lampung.
Wati, (39) pemilik rumah makan yang tak jauh dari lokasi mengaku tak begitu mengenal terduga A. Dia mengaku, hanya mengetahui A berjualan ikan hias di rumah kontrakan yang kini ia tempati.
"Setahu saya dia hanya berjualan ikan hias, udah itu aja. Jarang ngobrol juga," singkat Wati, Kamis (17/10).
AYO BACA : Daftar 36 Terduga Teroris yang Ditangkap dalam Sepekan Terakhir
Kepala Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu.
"Iya betul, ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Tambun, hanya satu," kata Candra Sukma, Kamis (17/10).
Candra mengatakan, penangkapan terjadi sekitar pukul 21.20 WIB. Terduga langsung dibawa petugas Detasemen khusus 88 Antiteror untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
Meski demikian, Candra enggan menjabarkan keterlibatan terduga lebih jauh.
"Selebihnya biar Mabes Polri ya yang jelaskan,"ujarnya.
AYO BACA : Polri: 90% Teroris Tertangkap Telah Berbaiat ke ISIS Secara Online