Kamis 17 Oct 2019 14:17 WIB

PGN Penuhi Kebutuhan Gas Lewat Integrasi Moda Transportasi

PGN membuat moda transportasi gas berbasis pipa maupun nonpipa.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sumber gas bumi PGN.
Foto: PGN
Sumber gas bumi PGN.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus memperluas jaringan infrastruktur. Hal ini upaya PGN dalam memenuhi kebutuhan gas bumi yang terus meningkat. Khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

PGN juga berupaya guna mencapai bauran energi minimal 22 persen pada 2024 seperti yang ditargetkan pemerintah. "Khusus di Jawa Timur, tidak hanya berupa jaringan pipa transmisi dan distribusi, PGN juga tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas Liquid Natural Gas (LNG) Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Teluk Lamong, Surabaya," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama di Stasiun Penerima Gas PGN di Kalisogo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (17/10).

Baca Juga

Rachmat menyampaikan, dalam membangun LNG terminal berkapasitas 40 BBTUD itu, PGN bekerja sama dengan dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Pembangunan LNG Terminal yang terbagi dalam tiga fase itu ditargetkan bakal beroperasi akhir tahun ini dan rampung keseluruhan pada 2023 mendatang.

"Tahun ini LNG Terminal berkapasitas 40 MMscfd (million standard cubic feet per day) diharapkan dapat beroperasi. Total kapasitas 180 MMscfd beroperasi penuh pada 2023 mendatang," ucap Rachmat.

Sementara fase kedua adalah pembangunan Terminal pengisian LNG skala kecil menggunakan ISO Tank ukuran 20-40 kaki container. Pembangunan ini untuk mendistribusikan gas alam cair di luar sistem pipa ataupun menggunakan truk.

Sedangkan fase ketiga yakni pembangunan tangki LNG permanen ukuran 50 ribu cbm dan dapat ditingkatkan hingga 180 cbm. Rachmat menyebut, LNG Terminal itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur.

Keberadaan LNG Terminal di Teluk Lamong itu diharapkan jadi langkah antisipatif jika ada kendala terkait pasokan gas bumi di Jatim. Sebab, dia katakan, selama ini, pasokan gas di Jatim hanya mengandalkan sumur gas Kontrak Kerja Sama minyak dan gas di sekitar wilayah tersebut.

"Secara konsep besar pengelolaan ketahanan pasokan di Jawa Timur dan nasional pada umumnya, tak hanya untuk Jatim, keberadaan LNG Terminal Teluk Lamong itu juga bakal mendukung pasokan gas bumi untuk wilayah lain," ucap Rachmat.

Rachmat menambahkan, integrasi moda transportasi gas bumi baik berbasis pipa maupun nonpipa yang diupayakan dapat menjangkau seluruh wilayah pasar. Hal ini agar pemanfaatan gas bumi domestik dapat meningkat.

Selain fasilitas Terminal LNG Teluk Lamong akan meregasifikasi pasok LNG dan dialirkan ke jaringan pipa, ucap Rachmat, fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pengisian LNG trucking dengan memanfaatkan ISO tank yang dapat mendistribusikan kebutuhan gas bumi ke wilayah yang belum dijangkau infrastruktur pipa.

"Diharapkan fasilitas tersebut bisa jadi solusi dan sarana untuk membuka pasar ritel baru di Jawa Timur dan Jawa Tengah, terlebih jika jika pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 267 kilometer rampung," ujar dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

(QS. Al-An'am ayat 99)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement