REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo santer disebut-sebut sebagai calon menteri pertahanan (menhan) di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menanggapi itu Edhy mengaku tak mau geer.
"Kita juga tidak mau geer karena semuanya berpulang pada pemegang mandataris masyarakat kita yaitu Pak Jokowi jadi kita menunggu saja yang jelas kita siap," kata Edhy saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/10) malam.
Kepada wartawan ia mengaku belum mengetahui siapa saja kader Gerindra yang ditunjuk Prabowo sebagai calon menteri. Namun ia menuturkan Prabowo, dan sejumlah politikus Gerindra lain kerap berguyon menyebutnya jadi menteri pertanian.
"Belum, belum resmi dong, kalau semuanya kan dalam batas guyonan," ujarnya.
Ia mengaku hanya bisa bersyukur lantaran namanya kerap disebut-sebut sebagai calon menteri. Edhy menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta jabatan kepada Prabowo selama ini. "Kalau kemudian pak prabowo menugaskan saya, secara prinsip ya namanya tugas ya kami harus jalankan. Enak nggak enak kan harus tetap dijalankan," tuturnya.
Dengan sikap Gerindra yang terbuka dan siap membantu pemerintah jika dibutuhkan, ia menuturkan bahwa siapapun kader Gerindra memiliki kans yang sama untuk bisa jadi menteri. Oleh karena itu dirinya tidak ingih terlalu tergesa-gesa menanggapi isu menteri. "Kami menyikapi ini seperti lagunya mbak Melly Goeslaw kita menghitung hari saja," ucapnya.