Jumat 18 Oct 2019 22:57 WIB

Denmark Open 2019, Kevin/Marcus Tembus Semifinal

Kevin/ Marcus mengalahkan pasangan asal China Han Cheng Kai/ Zhou Hao Dong.

Rep: Fitriyanto/ Red: Bayu Hermawan
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: DOK PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Ganda asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideo melangkah ke babak semifinal Denmark Open 2019. Kevin/ Marcus mengalahkan pasangan asal China Han Cheng Kai/ Zhou Hao Dong pada babak perempat final yang digelar di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Jumat (18/10).

Kevin/ Marcus mampu mengatasi perlawanan pasangan asal China. Dalam waktu 25 menit saja, mereka mengantongi skor 21-16, 21-14 dari  pasangan muda asal China itu.

Baca Juga

Kevin/Marcus memang sempat tertinggal di awal gim pertama dengan 3-6 dan 6-8. Namun hal tersebut tak menjadi kendala besar buat mereka, sebab pada akhirnya Kevin/Marcus berhasil menyusul dan menang 21-16.

Di gim kedua, Kevin/Marcus tak memberikan peluang sedikit pun kepada lawan untuk berkembang. Mereka berhasil menguasai permainan dan terus memperlebar jarak poin. Unggulan satu turnamen ini kemudian berhasil menang 21-14 di gim kedua. "Kami sangat senang karena bisa menang hari ini," ujar Marcus dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10).

"Lawan hari ini cukup kuat dan sulit. Tapi kami bisa bermain lebih baik dengan mengontrol permainan," imbuh Kevin usai laganya di Odense Sports Park, Denmark, Jumat (18/10).

Di babak semifinal Kevin/Marcus masih menunggu lawan antara Li Jun Hui/Liu Yuchen (China) dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).  "Semua lawan di sini bagus dan susah juga dilawan, kami harus benar-benar hati-hati dan selalu melakukan yang terbaik," kata Marcus.

Indonesia berpeluang menambah dua wakil lagi dari sektor ganda putra, ke semifinal Denmark Open 2019. Setelah ini akan ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement