Ahad 20 Oct 2019 06:41 WIB

Hari Ini Stasiun Palmerah dan Tanah Abang tidak Beroperasi

Penutupan Stasiun Palmerah dan Tanah Abang terkait pelantikan presiden.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Penumpang keluar masuk di Stasiun Palmerah, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang keluar masuk di Stasiun Palmerah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilakukan hari ini, Ahad (20/10) di kompleks Parlemen oleh MPR. Sejumlah rute transportasi umum yang melintasi ke daerah tersebut juga mengalami pengalihan sementara, sebab lokasi seputar pelantikan presiden ditutup oleh petugas.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga memberitahukan adanya pengalihan jalur. Terutama di stasiun Palmerah dan Tanah Abang.

Baca Juga

"Untuk informasi penggunaan kembali stasiun tersebut, selanjutnya akan diupdate segera," Ujar humas KCI Anne Purba ketika dikonfirmasi Republika, Ahad (20/10).

Pelaksanaan pola pengaturan lalu lintas dari PT KCI itu juga akan berlaku bagi KRL Commuter Line. Rute Parungpanjang yang biasanya berakhir di Tanah Abang, hari ini hanya akan beroperasi hingga Kebayoran Baru. Begitu pula sebaliknya.

"Dan selanjutnya akan kembali ke Stasiun tujuan Rangkasbitung, Maja, Parungpanjang atau Serpong," kata Anne.

Anne menegaskan, pengaturan pola tersebut berlaku sejak pemberangkatan KA pertama Ahad (20/10) ini hingga pemberitahuan selanjutnya yang akan diinformasikan secepatnya. Menurut dia, pengaturan pola tersebut dilakukan atas dasar pertimbangan pengguna KRL yang akan kesulitan menemukan angkutan lanjutan selepas turun di Palmerah atau Tanah Abang.

"Karena ruas jalan di sekitar stasiun banyak yang ditutup ataupun dialihkan arus lalu lintasnya," kata dia.

Sementara itu, untuk KRL Commuter Line lintas lainnya seperti Bogor-Depok menuju Jakarta Kota PP, Bogor-Depok-Nambo-Duri-Jatinegara PP (melayani naik turun pengguna di Stasiun Tanah Abang), Cikarang/Bekasi- Jakarta Kota PP, Duri- Tangerang PP, dan Jakarta Kota-Tanjung Priok PP seluruhnya berjalan normal seperti biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement