REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Romelu Lukaku meminta Inter Milan membenahi lini belakang mereka. Hal itu disampaikan Lukaku setelah I Nerazzurri harus melalui laga sengit melawan Sassuolo dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Italia di Stadion Mapei, Ahad (20/10) malam.
Inter nyaris gagal meraih poin penuh saat bertandang ke kandang Sassuolo. La Beneamata yang sempat unggul 4-1, harus kerja keras karena I Neroverdi mampu bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4.
Usai laga, Lukaku menilai timnya harus berbenah. Penyerang asal Belgia itu melihat pertahanan Inter terlalu longgar. "Harusnya Inter bertahan lebih baik lagi. Tapi kemenangan atas Sassuolo sangat penting," kata Lukaku dikutip dari Football Italia.
Selain mengkritik lini bertahan timnya, Lukaku juga mengevaluasi pos-nya. Lukaku merasa pemain depan Inter termasuk dirinya bisa lebih tajam. Andai lebih jeli di depan gawang lawan, menurut Lukaku ia bisa membawa Inter menang di lebih dari empat gol bersarang ke gawang tuan rumah tadi.
"Harusnya kami bisa mencetak gol lebih dari ini," ucap Lukaku.
Kemenangan atas Sassuolo cukup bagi Inter buat terus menempel Juventus di papan atas klasemen Serie A. Inter kini ada di urutan dua dengan nilai 21. Hanya tertinggal satu angka dari juara bertahan Bianconeri yang sehari sebelumnya juga menang atas tim tamu Bologna.
Bagi Lukakus sendiri, dua gol yang ia buat di markas Sasuolo menjadikan catatanya kini di Serie menorehkan 5 gol. Lukaku terpaut empat gol dari top skorer sementara Ciro Immobile dari SS Lazio.
Saat bertanding melawan Sassuolo, Inter membuka keunggulan lebih dulu sejak menit kedua lewat gol Lautaro Martinez. Tuan rumah menyamakan kedudukan di menit 16 lewat penyerang idola Mapei Stadium Diminico Berardi. Menjelang turun minum, Lukaku menambah dua gol Inter di menit 38 dan 45. Gol kedua Lukaku tercipta lewat titik putih.
Martinez menambah lagi keran golnya di menit 71, juga lewat tendangan 12 pas. Gawang Samir Handanovic kecolongan dua kali oleh gol Filip Duricic dan Jeremie Boga di menit 74 dan 81.