REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Manchester United (MU), Patrice Evra turut merespon kekalahan Arsenal pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Bertandang ke markas Sheffield United, Bramall Lane, Selasa (22/10) dini hari WIB, the Gunners menyerah 0-1.
Seperti biasa, stasiun televisi Sky Sports, memantau pertandingan seperti ini. Evra diundang menjadi salah satu komentator.
Evra menggunakan kesempatan tersebut untuk mengkritisi mentalitas pasukan Unai Emery. Menurut dia, sejak ia masih aktif bermain, hingga saat ini, tak ada yang berubah dari Meriam London.
"Sheffield United pantas menang, tetapi saya tidak terkejut dengan penampilan Arsenal. Sekitar 10 tahun lalu, saya biasa menyebut mereka layaknya anak bayi bagi saya. Itulah kebenarannya. Saya tidak bersikap kurang sopan, ketika saya mengatakan hal itu," ujar Evra, dikutip dari Sky Sports.
Evra mengakui the Gunners cenderung bermain cantik. Tapi bukan tim dengan mentalitas pemenang.
Saat masih aktif bermain, Evra melihat Arsenal tampil bagus ketika mengalirkan bola. "Tetapi saya senang melawan mereka, karena saya tahu, saya akan menang," ujar dia.
Menurut Evra, ada sesuatu yang hilang dari Arsenal selama beberapa tahun terakhir. Tidak ada sosok pemimpin di kamar ganti dan di lapangan. "Saya tidak melihat karakter atau keperibadian yang kuat (dari para penggawa the Gunners). Mereka terlihat lemah secara mental," sindir dia.
Kekalahan di Bramall Lane membuat Arsenal tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer. David Luiz dan rekan-rekan mengantongi 15 poin dari sembilan pertandingan.