Rabu 23 Oct 2019 16:46 WIB

Timnas Squash Bidik 1 Emas dan 4 Perunggu di SEA Games

Timnas squash masih memiliki beberapa kendala jelang SEA Games.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Suasana pemusatan latihan (pelatnas) Squash di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Suasana pemusatan latihan (pelatnas) Squash di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer tim nasional (timnas) squash Indonesia, Nuryanto, memasang target satu emas dan empat perunggu dalam ajang SEA Games 2019. SEA Games nanti akan digelar di Filipina, November-Desember, mendatang.

"Target kami dari awal adalah satu emas dan empat perunggu. Satu emas itu dari (nomor) doubles jumbo putra," kata Nuryanto saat ditemui di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (23/10).

Nuryanto optimistis pihaknya dapat merebut emas karena pada SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia berhasil menembus partai final dan merebut medali perak. Untuk merealisasikan targetnya, ia menyampaikan para atlet sudah melakukan serangkaian program persiapan dan pemusatan latihan sejak Mei.

Pada 12-17 November mendatang, para atlet dijadwalkan mengikuti ajang Singapore Open sebagai finalisasi jelang SEA Games. Terdapat enam atlet dari nomor jumbo doubles dan individual yang diberangkatkan.

Kendati demikian, Nuryanto mengungkapkan timnas squash masih memiliki beberapa kendala jelang SEA Games, yakni persoalan fasilitas dan dana. Untuk berangkat ke Singapore Open, para atlet dan pelatih harus merogoh kocek pribadi. "Sampai hari ini baik atlet maupun pelatih semuanya menunggu untuk pencairan tahap kedua yang masih kami nantikan. Hari ini sudah dua bulan atlet dan pelatih belum menerima uang saku," ujarnya.

Anggaran dana yang seharusnya cair tersebut, kata Nuryanto, dialokasikan untuk menggaji pelatih, akomodasi atlet, dan operasional seluruh pihak yang terlibat dalam timnas squash Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement