REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu melakukan serah terima jabatan (sertijab) menteri pertahanan kepada Prabowo Subianto di Aula AH Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10). Sertijab itu ditandai dengan penandatanganan memorandum sertijab menhan oleh Ryamizard dan Prabowo.
Hadir dalam sertijab menhan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Selain itu, tampak hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Sebelum dilakukan serah terima jabatan, Prabowo Subianto disambut upacara jajar kehormatan saat tiba di Kementerian Pertahanan. "Ada upacara dulu di depan, rangkaian jajar kehormatan, beliau diterima dan diperkenalkan pejabat Kemenhan," kata Karo Humas Setjen Kemenhan Brigjen TNI Totok Sugiharto.
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 14.04 WIB. Mantan danjen Kopassus itu langsung menaiki podium dan menerima laporan dari komandan upacara.
Ia kemudian berjalan mengelilingi pasukan jajar hormat yang berada di depannya. Usai penyambutan oleh pasukan jajar kehormatan, rangkaian acara dilanjutkan dengan sertijab dari Ryamizard Ryacudu melalui penandatanganan memorandum di Gedung Jenderal AH Nasution.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Republika)
Ryamizard Ryacudu sebelumnya mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang dipercaya untuk melanjutkan tugasnya sebagai menteri pertahanan periode 2019-2024. "Saya ucapkan selamat kepada Prabowo kawan saya, satu tingkat satu kompi sama-sama terus. Sekarang menggantikan saya alhamdulillah, kira-kira tidak beda jauh," kata Ryamizard Ryacudu, di sela-sela perpisahan dengan jajaran Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (23/10).
Jabatan yang diemban Ryamizard Ryacudu digantikan teman satu angkatannya di Akademi Militer, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dalam susunan Kabinet Indonesia Maju. Dalam memimpin Kementerian Pertahanan, dia meyakini sosok Prabowo dapat mengetahui dengan pasti apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Prabowo pun diyakini juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan Kementerian Pertahanan. "Dia (Prabowo) lebih tahulah, kita di tempat menyesuaikan. Saya di mana-mana menyesuaikan, di sini menyesuaikan dengan Kemenhan, bukan Kemenhan harus sesuaikan kita," ujarnya.