REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai pelaksanaan sidang kabinet paripurna perdana Kabinet Indonesia Maju, Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bercerita tentang Menteri Pertahanan Prabowo. Mahfud menilai, Prabowo menunjukkan iktikadnya untuk kerja keras bersama.
"Pak Prabowo tadi kita siap bertemu atau berkoordinasi. Malah secara berseloroh saya bilang, Pak Prabowo, saya akan ke kantor Pak Prabowo kalau ada sesuatu. Saya kan tinggal menyeberang," kata Mahfud di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10), menceritakan obrolannya dengan Prabowo.
Namun, Prabowo menanggapi ucapan Mahfud bahwa dialah yang akan sowan ke kantor Menko Polhukam. "Tapi Pak Prabowo menjawab 'tidak boleh bapak ke kantor saya, saya yang menghadap bapak'," kata Mahfud menirukan ucapan mantan Danjen Kopassus itu.
Menko Polhukam mengatakan, gurauan-gurauan itu menyiratkan itikad baik seluruh menteri untuk kerja keras bersama membangun bangsa. Dia mengatakan, koordinasi di bidang politik, hukum dan keamanan akan terbangun karena sudah terbiasa berhubungan antarsesama tokohnya.
"Mendagri begitu, kemudian Bapak Yasonna itu visi pembangunan di bidang hukum sama dengan saya," kata Mahfud menjelaskan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menyelenggarakan sidang kabinet paripurna perdana yang beragendakan arahan Presiden dan penjelasan APBN Tahun 2020. Dalam arahannya, Presiden menegaskan para menteri harus berkoordinasi dan kompak serta mengesampingkan ego sektoral untuk membangun bangsa.
Jenderal di Kabinet Indonesia Maju