REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kapolri yang bakal menggantikan Tito Karnavian agar segera menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Ia juga berjanji segera mengejar laporan perkembangan kasus penyerangan tersebut kepada kapolri.
"Saya kira akan saya kejar pada Kapolri yang baru agar bisa diselesaikan," ujar Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
Presiden juga mengaku telah melihat laporan terakhir dari mantan Kapolri Tito Karnavian terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. Menurutnya, dari penyelidikan tersebut terdapat perkembangan yang sangat baik.
"Saya sudah sudah melihat laporan kemarin sebelum saya angkat menjadi Mendagri kepada Pak Tito, saya kira ada perkembangan yang sangat baik," kata Jokowi.
Perkembangan penyelidikan itu pun segera dilanjutkan oleh Kapolri yang baru. Ia juga memastikan kapolri akan segera mengumumkan hasil penyelidikan jika telah tuntas dilakukan.
"Akan segera diteruskan kapolri baru dan segera diumumkan kalau betul-betul sudah selesai, ini bukan sebuah kasus yang mudah," ucapnya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah melantik mantan kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri. Ia juga mengaku telah mengajukan nama Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Idhan Aziz sebagai Kapolri kepada DPR.