REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Manchester City menang telak atas tamunya Aston Villa dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (26/10) malam WIB. Hasil ini membuat City semakin menempel ketat Liverpool di papan klasemen sementara.
Skuat Aston Villa tak gentar menghadapi City dikandang mereka. Begitu pertandingan dimulai, Skuat asuhan Dean Smith langsung menekan City. Skuat asuhan Guardiola memperoleh peluang pertama pada menit ke-6, melalui pergerakan Raheem Sterling. Sayang, Gabriel Jesus gagal mengkonversi peluang menjadi gol.
Kedua tim menunjukan permainan terbuka, dan jual beli serangan terjadi. Manchester City punya beberapa peluang matang, namun solidnya pertahanan Villa membuat Rahem Sterling dan kawan-kawan belum mampu mencetak gol.
Dua drama VAR terjadi di babak pertama. Manchester City sempat meminta penalti, setelah tendangan Sterling membentur pemain Villa. Namun, VAR menyatakan tidak terjadi handball. Tak berselang lama, giliran Villa yang meminta penalti, karena merasa pemainnya dilanggar oleh Cancelo di kotak terlarang. Namun, VAR kembali memutuskan tidak ada pelanggaran.
Meski mendominasi penguasaan bola hingga 67 persen, namun City gagal mencetak satupun gol ke gawang Villa. Dari 11 tembakan percobaan, hanya dua yang tepat sasaran. Sementara Villa lebih mengandalkan serangan balik dan mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama.
Kesolidan lini belakang Aston Villa mendadak hilang begitu memasuki babak kedua. Hal itu terbukti keberhasilan City mencetak gol pertama. Babak kedua belum berjalan satu menit, ketika lini belakang City mengirimkan umpan ke arah Gabriel Jesus. Pemain Villa gagal membuang bola dengan sempurna, dan bola jatuh di kaki Sterling.
Sterling yang tidak terkawal dengan mudah membobol gawang Villa. City unggul 1-0 dari Villa. Unggul satu gol City semakin percaya diri bermain, sementar Villa justru terlihat gugup. Pada menit ke-54, Gabriel Jesus nyaris menggandakan keunggulan City. Namun sayang, tembakannya masih bisa dihalau oleh pemain belakang Villa tepat di depan mulut gawang.
City akhirnya menggandakan kedudukan melalui Kevin de Bruyne pada menit ke-65. De Bruyne yang bermaksud mengirimkan umpan silang dari sisi kiri kotak penalti Villa, justru berhasil mencatatkan namanya di papan skor, karena penjaga gawang Villa tak mampu mengantisipasi bola yang memantul. Wasit sempat memeriksa VAR, karena gol tersebut berbau offside. Namun akhirnya gol itu disahkan.
Tak berselang lama, pada menit ke-70, City mempelebar keunggulan. Berawal dari tendangan pojok, Fernandino yang mendapat bola kemudian mencoba melakukan tembakan dari sudut sempit, namun bola masih membentur pemain Villa. Gundongan akhirnya sukses memanfaatkan bola liar dan membawa City unggul 3-0.
Unggul jauh, City mulai mengendurkan permainan. Guardiola kemudian menarik Benjamin Mendy, Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne, kemudian memasukan Jose Angel Taseden, Sergio Aguero dan Phil Foden. Pada menit ke-87, City harus bermain dengan 10 pemain setelah Fernandino mendapat kartu merah. Namun, hal itu tidak berarti apapun, dan City menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0.
Susunan pemain:
Manchester City:
Ederson (GK), Cancelo, Stones, Fernandinho, Mendy, Bernardo Silva, Gundogan, David Silva, Sterling, De Bruyne, Jesus
Cadangan: Bravo, Walker, Angelino, Otamendi, Foden, Mahrez, Aguero
Aston Villa:
Heaton (GK), Guilbert, Mings, Engels, Targett, Nakamba, Luiz, McGinn, Trezeguet, Grealish, Wesley
Cadangan: Steer, Taylor, Lansbury, Hourihane, Konsa, El Ghazi, Davis
Ikuti Whatsapp Channel Republika