Senin 28 Oct 2019 17:24 WIB

Bandung Barat Terima Bantuan Dua Mobil Kemetrologian

Kendaraan ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kemetrologian di wilayah itu.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara, saat melihat dua kendaraan operasional untuk pelayanan Kemetrologian, Senin (28/10).
Foto: Istimewa
Bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara, saat melihat dua kendaraan operasional untuk pelayanan Kemetrologian, Senin (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kementerian Perdagangan RI, memberikan bantuan untuk unit pelayanan teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bantuan tersebut, berupa dua unit kendaraan operasional. Kendaraan ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kemetrologian di wilayah tersebut.

Bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara, mengatakan, pemberian mobil dari Kementerian Perdagangan RI ini, harus menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kemetrologian di Bandung Barat. Karena itu, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pusat tersebut.

Baca Juga

"Kalau sudah ada kendaraannya, maka petugas di UPT Metrologi jangan malas bekerja. Bahkan, mereka harus jemput bola ke lapangan," ujar AA Umbara, Senin (28/10).

Menurutnya, dua mobil operasional tersebut bersumber dari dana alokasi khusus Kementerian Perdagangan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan mampu menunjang peningkatan pelayanan. Sehingga, ke depannya bisa mendongkrak pendapatan daerah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Maman Sulaiman, mengatakan, dua unit kendaraan bantuan operasinal tersebut merupakan hasil jalinan komunikasi yang baik antara Pemda Bandung Barat dengan pusat. Keberadaan mobil ini, nantinya untuk melayani masyarakat terutama pedagang dalam hal kemetrologian (alat ukur). "Ke depannya, kami ingin KBB ini menjadi daerah yang tertib ukur (DTU)," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPT Metrologi KBB, Feri, mengatakan, kedua kendaraan operasional tersebut bisa memaksimalkan program service mobile kepada masyarakat. Program ini, telah lama dicanangkan oleh jajarannya. "Sebagaimana, yang diungkapkan Pak Bupati, kita siap melakukan jemput bola hingga pedesaan dalam melaksanakan tera ulang," jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement