REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gareth Bale dikabarkan minta Real Madrid untuk tidak membuat pernyataan medis terkait cederanya. Bale mengalami cedera saat Wales berhadapan dengan Kroasia selama jeda internasional. Kurangnya informasi soal kebugaran Bale membuat situasi terkini mantan pemain Spurs tersebut praktis sulit diketahui.
Dikutip dari Marca, Senin (28/10), Bale punya hak untuk meminta privasi di Madrid. Padahal, sudah menjadi tradisi bagi klub di Spanyol untuk memberikan informasi medis tentang pemain yang cedera. Sehingga kasus Bale ini terbilang unik. Walaupun, Bale memang bukan pemain pertama di Spanyol yang membuat permintaan serupa.
Selama satu dekade, klub Spanyol tidak pernah berpikir soal informasi detail mengenai rekam medis pemain dan bagaimana mereka membagikan informasi soal kesehatan pemain. Informasi medis yang diberikan klub biasanya soal tipe cedera atau luka yang diderita, hingga berapa lama waktu penyembuhan yang dibutuhkan.
Ini berbeda dengan Liga Inggris. Klub-klub Liga Primer Inggris tidak memberikan pernyataan medis atau memberikan informasi medis pemain mereka ke publik. Walaupun, pertanyaan pertama terhadap pelatih dalam sebuah konferensi pers adalah apakah pemain akan bugar dalam pertandingan selanjutnya atau tidak, serta kabar terbaru dari cedera pemain.
Di Inggris, pemain cenderung tidak mengunggah foto setelah mereka menjalani operasi karena cedera, di mana itu sesuatu yang lumrah di Spanyol.
Apa yang terjadi di Inggris juga sama dengan yang dilakukan tim Jerman. Klub Bundesliga tidak memberikan informasi medis pemain mereka, kalau hanya cedera ringan. Contohnya, Paco Alcacer telah absen selama satu bulan dan Borussia Dortmund tidak mengungkapkan apa pun soal masalah fisik yang dideritanya atau cedera yang diderita sang pemain.