Sabtu 02 Nov 2019 16:12 WIB

Dinas Bina Marga DKI Anggarkan Rp 1,1 Triliun untuk Trotoar

DKI ingin membangun trotoar untuk integrasikan warga masuk ke MRT, LRT dan BRT.

Pekerja melakukan pengerjaan proyek trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Pekerja melakukan pengerjaan proyek trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya menganggarkan biaya paling besar untuk pembuatan trotoar yang menjadi bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD). Biaya pembuatan trotoar itu dianggarkan oleh Dinas Bina Marga DKI sebesar Rp 1,1 triliun.

"Ya sempat ditanyakan kenapa bisa sampai Rp 1,1 triliun. Tapi kita jelaskan bahwa ke depan kita membuat trotoar untuk mengintegrasikan warga masyarakat masuk ke MRT, LRT, BRT. Jadi dapat memfasilitasi pejalan kaki," kata Hari saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Juga

Hari mengatakan usulan tersebut sempat dibahas dalam rapat bersama DPRD DKI Komisi D pada pertemuan perdana mereka membahas Rancangan kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Rabu (30/10). Diketahui Dinas Bina Marga mengajukan anggaran untuk tahun 2020 dengan total sebesar Rp 4,1 trilun.

Namun setelah melewati tahapan pemaparan perdana bersama Komisi D, akhirnya anggaran tersebut mengalami pengurangan untuk efisiensi sebesar Rp 3,9 triliun. "Pengurangan dari Dinas Bina Marga secara rinci Rp 257 miliar, tapi kita juga belum tahu angka akhir pastinya," kata Hari.

Ia menuturkan Dinas Bina Marga DKI akan kembali melakukan pembahasan anggaran namun menunggu Komisi D selesai dengan SKPD lainnya. "Masih tunggu Dinas LH, kita tunggu panggilan saja. Hari Minggu pun tetap bisa, kita siap bahas," kata Hari.

Diketahui Dinas Bina Marga DKI saat ini mengerjakan banyak Kegiatan Stategis Daerah. Kegiatan itu seperti penertiban kabel udara, pembangunan trotoar, pembangunan jalur sepeda bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement