Ahad 03 Nov 2019 19:34 WIB

Klopp: VAR Rusak Permainan Sepak Bola

VAR seharusnya membantu permainan sepak bola, dan bukannya membuat bingung.

Liverpool
Foto: AP Photo
Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp menyebut VAR sebagai masalah besar. Ia menyatakan sistem ini seharusnya membantu menyempurnakan permainan sepak bola, dan bukannya membuat bingung.

Pernyataan Klopp ini disampaikan setelah Liverpool menang 2-1 melawan Aston Villa Sabtu (2/11) kemarin malam. Pada pertandingan itu, wasit sampai tiga kali melihat VAR untuk mendukung keputusannya di lapangan.

Baca Juga

Pertama saat gol pertama David Trezeguet yang dianggap offside. Kedua, ketika VAR menguatkan keputusan hakim garis bahwa Roberto Firmino sudah dulu offside sebelum gol tercipta.

Ketiga ketika Sadio Mane seharusnya mendapatkan hadiah penalti yang alih-alih dihadiahi kartu kuning karena dianggap diving. Masih ada satu lagi kemungkinan penalti ketika Bjorn Engels handball saat menghalau tendangan Alex Oxlade-Chamberlains pada menit ke-74.

"Lihat kita sekarang punya masalah besar," kata Klopp yang mengaku berbicara netral mengingat timnya memenangkan laga itu.

"Tetapi sekarang kita membahas saat-saat serius, saat-saat paling penting dalam sepak bola. Tak baik kita berdiam diri, membahas ini, dan orang menertawakannya," sambung dia dalam laman ESPN.

"Saya tak bilang orang melakukan ini dengan tujuan atau apapun itu, kita hanya perlu mengklarifikasinya."

"kita harus memastikan sistem baru ini membantu permainan, bukannya membuat bingung, itu saja," tutup Klopp.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement