REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp tak terima anak asuhnya disindir arsitek Manchester City  Pep Guardiola. Ia menyerang balik Guardiola yang menuding Sadio Mane gemar diving.

"Ada situasi di laga melawan Aston Villa, di mana terdapat kontak dan dia terjatuh. Mungkin itu bukan penalti, tetapi ada kontak fisik," kata juru taktik asal Jerman, dikutip dari Sky Sports, Selasa (5/11).

Pada intinya Klopp heran, bisa-bisanya Pep membahas pemainnya. Apalagi di tempat lain, City bertemu Southampton.

Secara pribadi ia tak ingin membicarakan tim lain. Itu sebabnya Klopp heran Guardiola sampai bisa mengomentari pemainnya secara detail, padahal pertandingan City dan Liverpool terjadi pada saat yang sama.

"Apakah saya menyukai dia mengatakan hal ini tentang pemain saya? Saya tidak yakin 100 persen, apakah dia berbicara tentang Sadio, atau kami secara umum. Saya tidak mendengar nama Sadio," ujar Klopp.

Klopp menegaskan, tak berminat untuk memperpanjang perdebatan ini. Ia mengaku tak tertarik sama sekali dan berjanji tak akan menjelaskan soal pelanggaran taktikal. "Ini sudah kelewatan," kata dia.

Sebelumnya, Guardiola mengatakan, Mane mempunyai kemampuan menjatuhkan diri seolah-olah telah dilanggar pihak lawan. Aksi Mane ini kerap membuat Liverpool mendapatkan penalti. Meski di satu sisi, ia memuji kualitas penyerang asal Senegal itu.

Dalam pertandingan melawan Leicester City dan Tottenham Hotspur, Liverpool mendapat hadiah penalti. Itu karena Mane dianggap dilanggar di area terlarang.

Apa yang terjadi pada Mane membuat timnya mencetak gol kemenangan di sejumlah bigmatch tersebut. Meski demikian, kubu lawan memperdebatkan keputusan sang pengadil perihal pelanggaran pada Mane.

Hingga pekan ke-11 Liga Primer Inggris, the Reds kokoh di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 31 poin, pasukan The Kop unggul enam angka atas City di kursi runner up.

Ikuti Whatsapp Channel Republika