REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Laga bergengsi terjadi pada matchday keempat Grup F Liga Champions. Borussia Dortmund menjamu Inter Milan di Signal Iduna Park, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Tuan rumah memiliki modal positif jelang laga ini. Beberapa hari lalu, Dortmund menumbangkan Wolfsburg tiga gol tanpa balas.
Anak-anak Die Borussen menunjukkan kinerja ciamik. Pelatih Dortmund Lucien Favre ingin skuatnya mengulang kinerja apik tersebut.
"Kami harus menyerang dan bertahan dengan baik. Mereka berbahaya dan sangat bagus dalam bermain bola," kata juru taktik 62 tahun itu dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/11).
Favre enggan membocorkan formasi apa yang akan ia usung. Ia sudah membayangkan sebuah laga ketat di depan mata.
Favre sering melihat kubu lawan memakai skema 3-3-4. Taktik demikian membuat para gelandang Inter turut berperan dalam melancarkan serangan. "Untuk meraih kemenangan, kami harus menampilkan performa hebat," jelas dia.
Sebelumnya, kemenangan Dortmund atas Wolfsburg harus dibayar mahal. Kapten Marco Reus cuma bermain selama 28 menit. Setelah diperiksa, engkel Reus bermasalah.
Favre belum bisa memastikan apakah sang gelandang serang bisa tampil melawan Inter Milan atau tidak. "Kita lihat saja nanti, beberapa jam sebelum pertandingan," ujar arsitek tim asal Swiss ini.
Pada pertemuan pertama di Italia, Inter menang 2-0. Kedua tim sama-sama mengantongi empat poin dari tiga laga. Nerazzurri berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F, di bawah Barcelona. Lautaro Martinez dan rekan-rekan unggul head to head atas Die Borussen.