Selasa 05 Nov 2019 22:52 WIB

PSSI: Luis Milla dan Shin Tae-Yong Kandidat Pelatih Timnas

Luis Milla dan Shin Tae-Yong menjadi kandidat calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Tengah)
Foto: Repuiblika TV/ Muhamad Rifani Wibisono
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serius untuk mengganti Simon McMenemy dari jabatan sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Shin Tae-Yong dan Luis Milla menjadi dua dari beberapa kandidat pengganti McMenemy.

"Dua pelatih itu sudah dikontak oleh sekjen, tetapi mereka masih terikat kontrak dengan pekerjaan lain sampai November 2019. Nantinya mereka akan kami undang ke Indonesia untuk memaparkan programnya di timnas Indonesia di depan komite eksekutif PSSI termasuk saya," ujar Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga

Menurut Iriawan, akrab disapa Iwan Bule, PSSI tidak ingin asal-asalan dalam menentukan pelatih timnas Indonesia. Sebab, sosok tersebut direncanakan bekerja sampai tahun 2021, yang artinya turut pula membantu persiapan timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2021 yang berlangsung di Indonesia.

"Dia akan terus melatih sampai tahun 2021. Kalau kami salah pilih kasihan timnasnya," ujar Iwan.

Kapolda Metro Jaya periode 2016-2017 itu menargetkan timnas Indonesia memiliki pelatih baru pada awal tahun 2020. Terkait kontrak Simon McMenemy yang sampai Piala AFF di akhir 2020, Iwan Bule mengatakan bahwa itu akan diselesaikan sesuai aturan.

"Kami langsung mengganti Simon ketika sudah ada nama pelatih baru. Ini sudah mendesak karena kita mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20. Kami akan melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan aturan yang ada," katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengutarakan bahwa nama Luis Milla dan Shin Tae-Yong muncul karena PSSI butuh pelatih yang pernah melatih di turnamen sekelas Piala Dunia. Syarat ini sejatinya lebih melekat ke Shin Tae-Yong yang pernah menangani timnas negaranya Korea Selatan di Piala Dunia 2018, dan timnas U-20 Korea Selatan di Piala Dunia U-20 2017.

Sementara Luis Milla belum pernah melatih timnas di Piala Dunia, termasuk tingkat junior. Akan tetapi, pria asal Spanyol yang menangani timnas U-23 dan senior Indonesia pada tahun 2017-2018 tersebut pernah membawa Tim Matador juara Piala Eropa U-21 tahun 2011.

"Pelatih itu memang untuk timnas senior, tetapi dia membantu untuk persiapan tim ke Piala Dunia U-20. Jadi tidak boleh tanggung, kami ingin memilih pelatih yang berpengalaman di level Piala Dunia," kata Ratu Tisha.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْبُدْنَ جَعَلْنٰهَا لَكُمْ مِّنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ لَكُمْ فِيْهَا خَيْرٌۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا صَوَاۤفَّۚ فَاِذَا وَجَبَتْ جُنُوْبُهَا فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّۗ كَذٰلِكَ سَخَّرْنٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Hajj ayat 36)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement