Ahad 10 Nov 2019 23:11 WIB

Warga Palestina Gagalkan Serangan Pemukim Yahudi

Pelaku kekerasan Yahudi jarang dihukum oleh penguasa pendudukan Israel.

Puluhan warga Yahudi menyerbu Masjid Al Aqsha
Foto: Infopalestina.com
Puluhan warga Yahudi menyerbu Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemukim ilegal Yahudi menyerang Desa Al-Jaba'a di sebelah barat daya Bethlehem di Tepi Barat Sungai Jordan, Sabtu (9/11). Namun, serangan itu digagalkan warga desa yang memaksa mereka pergi.

Pemimpin Dewan Desa Al-Jaba'a, Diab Masha'lah, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA, Ahad (10/11), pemukim dari permukiman tidak sah Israel, Bat Ayin, berkumpul di jalan masuk timur ke desa tersebut. Pemukim tersebut mulai melemparkan petasan ke arah rumah warga sipil.

Baca Juga

Ia mengatakan puluhan warga bergegas ke lokasi dan bisa menangkal serangan pemukim Yahudi dan memaksa mereka pergi. Kekerasan oleh pemukim Yahudi terjadi hampir setiap hari di Tepi Barat yang diduduki. 

Pelakunya jarang dihukum oleh penguasa pendudukan Israel. Selama empat pekan belakangan, Tepi Barat menyaksikan gelombang serangan pemukim Yahudi. Serangan  kebanyakan ditujukan ke petani Palestina saat mereka mulai memanen zaitun.

Serangan paling kejam terjadi pada pagi 16 Oktober, ketika lebih dari 30 pemukim Yahudi, yang mengenakan masker dan bersenjata menyerang petani Palestina dan relawan asing di Burin, bagian utara Tepi Barat. Serangan itu sehingga melukai tiga orang, satu di antaranya mengalami cedera serius.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement