Senin 11 Nov 2019 15:25 WIB

Anggota DPR Pertanyakan Isu Papua ke Prabowo

Persoalan Papua dan Papua Barat bukan hanya keamanan, melainkan juga kesejahteraan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu Papua menjadi salah satu bahasan yang dipertanyakan sejumlah anggota DPR RI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat antara Kemenham dan Komisi I DPR RI, Senin (11/11). Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini menanyakan soal misionaris yang diterbangkan ke Papua.

Ia khawatir dengan adanya misi terselubung di balik misi penyebaran agama yang dilakukan para misionaris tersebut. "Otoritas sulit mengecek atas nama misionaris, bukan persoalan sebar agama tapi yg dikahwatirkan atas nama misionaris bawa agenda tersendiri, itu bisa jadi," ujar Ketua Fraksi PKS di DPR RI dalam rapat. 

Baca Juga

Karena itu, Jazuli pun mengusulkan pada Prabowo untuk menambahkan prajurit. Di samping itu, ia meminta otoritas memperketat pengawasan atas misionaris tersebut.

"Pihak otoritas bisa cek, bicara agama tidak masalah, tapi kalau atas nama misionaris bikin ulah, tidak boleh dibiarkan," ujar dia. 

Anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, Sugiono menyebut, persoalan Papua dan Papua Barat bukan hanya soal keamanan, melainkan juga soal kesejahteraan rakyat. Ia pun meminta Kemenhan bersinergi dengan Kementerian lainnya untuk menyelesaikan konflik dk Papua. 

Selain itu, Sugiono juga meminta Prabowo untuk memperhatikan nasib prajurit yang ditempatkan di Paoua. "Prajurit di Papua, mereka butuh satu postur teritorial yang besar karema luas medan dan situasi di sana. Berkaitan anggaran, perlu peningkatan uang kesejahteraan," ujar dia menambahkan. 

Prabowo tidak memberikan jawaban secara langsung pada laea anggora. Jawaban Prabowo kemudian di sampaikan dalam kelanjutan rapat yang digelar secara tertutup, setelah awalnya rapat tersebut digelar terbuka. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement