YOGYAKARTA, Suara Muhamadiyah– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta mengadakan Karnaval Budaya Dakwah Milad ke-107 Muhammadiyah, Minggu (10/11/2019). Karnaval yang start dari Balaikota Yogyakarta dan finish di Kantor PDM Kota Yogya, Jalan Sultan Agung ini dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. “Karnaval budaya dan dakwah merupakan mengejawantahkan syiar kepada masyarakat luas,” ujarnya.
”Pelaksanaan karnaval momentumnya sangat tepat, Maulid Nabi Muhammad SAW, menyemarakkan milad dan Hari Pahlawan. Sekaligus mengingatkan, Muhammadiyah lahir tahun 1912 sebelum Indonesia merdeka sudah berjuang,” imbuhnya.
Sementara, dalam sambutannya Ketua PDM kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto mengatakan, karnaval budaya dakwah merupakan bagian dari syiar dakwah Muhammadiyah, terutama dakwah melalui seni budaya. Karnaval ini sebagai bentuk ekspresi seni-budaya. “Muhammadiyah bukan antiseni dan budaya, Muhammadiyah dekat dengan seni budaya” tegasnya.
Momemtum ini, lanjut Akhid, sangat menggembirakan sebab bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad saw, Hari Pahlawan, dan penganugerahan tokoh Prof Abdoel Kahar Mudzakkir sebagai Pahlawan Nasional juga tokoh Muhammadiyah. “Ini kado luar biasa,” ucapnya.
Sedangkan Moch Harpan Nursitadhi Ketua Milad ke-107 Muhammadiyah PDM Kota Yogyakarta memaparkan, karnaval diikuti 88 bregada. Rata-rata satu bregada 35 – 50 orang. Selain karnaval budaya, ada pula kegiatan Serasehan PDM Lintas Periode, bakti sosial sembako murah, donor darah, dan puncaknya Fun Bike Sepeda Kanggo Silaturahmi lan Kesehatan (Sego Siketan), Ahad (24/11/2019). (gsh).