REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kekurangan air bersih hingga kini masih melanda sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu pun setiap hari selalu siaga untuk mengirimkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkannya.
Penyaluran air bersih itu seperti yang dilakukan BPBD Indramayu ke wilayah Kecamatan Kertasemaya, Senin (11/11). Sebanyak dua armada tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter milik BPBD setempat dikerahkan untuk membantu warga di Desa Jengkok Blok Pondok Asem.
Kedatangan armada itupun langsung disambut antusias oleh warga setempat. Mereka datang dengan membawa berbagai tempat penampungan air, seperti ember, jeriken maupun galon. "Bantuan air bersih dari BPBD ini sangat membantu masyarakat di sini yang sedang kesulitan air bersih," ujar seorang warga di Blok Pondok Asem, Sartiman.
Sartiman mengatakan, musim kemarau panjang tahun ini membuat sumber-sumber air di desanya mengering. Akibatnya, warga kesulitan memperoleh air bersih. "Kami berharap, bantuan air bersih diberikan secara terus menerus hingga musim kemarau benar-benar berakhir," tutur Sartiman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana, mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukannya setiap hari ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih. Menurutnya, ada empat hingga lima armada tangki yang disiapkan untuk memasok kebutuhan air bersih ke daerah yang mengalami kesulitan air bersih. "BPBD Indramayu sudah mengantisipasi kemarau panjang seperti ini dengan penyediaan armada tangki air bersih," terang Edi.
Edi menyebutkan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu masuk dalam wilayah yang rawan kekurangan air bersih. Di antaranya, Kecamatan Krangkeng, Kertasemaya, Cantigi, Arahan, Losarang dan Kandanghaur. "Kami berharap hujan segera turun sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih," tandas Edi.