REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka kemungkinan untuk membahas pemulangan Rizieq Shihab saat bertemu Dubes Arab Saudi Esam A Abid Althagafi.
"Mudah-mudahan nanti kita lihat," ujar Prabowo di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).
Pertemuan dengan Dubes Arab Saudi tersebut akan digelar di Kantor Kemenhan pada sore hari ini. Kendati demikian, Prabowo mengaku akan mempelajari lebih lanjut terkait masalah Rizieq.
"Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum dengar," kata dia.
Sebelumnya, keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Hanif Alatas, mengatakan, imam besar FPI itu overstay (tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan) karena dicekal. Ia menegaskan, HRS bukan dicekal karena overstay.
"Beliau sudah dua kali mencoba pulang ke Indonesia, ada tiket pesawatnya. Beliau sudah sampai bandara, cuma tahu-tahu tidak bisa berangkat karena dicekal," kata Habib Hanif saat konferensi pers di Jakarta, Senin (11/11).
Setelah dua kali percobaan tersebut, barulah HRS mengalami overstay di Arab Saudi dan sampai sekarang belum bisa kembali ke Indonesia.
Ia berharap pemerintah mengirimkan klarifikasi secara resmi ke otoritas Arab Saudi bahwa tidak ada pencekalan dari Indonesia.
"Memang itu yang kami minta. Sebetulnya selama ini pemerintah menyatakan tidak terlibat urusan hukum Saudi, sementara Arab Saudi menyatakan bahwa itu kan permintaan dari sini," katanya.