Kamis 14 Nov 2019 00:15 WIB

Wakaf Daarul Qur'an Kenalkan Program ke Publik di ISEF 2019

Salah satu program wakaf untuk pembangunan Instut Daarul Qur'an.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Gita Amanda
Daarul Qurán kenalkan program wakaf di ISEF 2019.
Foto: Daarul Qurán
Daarul Qurán kenalkan program wakaf di ISEF 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakaf Daarul Qur’an (Daqu) turut berpartisipasi untuk menyapa dunia internasional dalam pegelaran kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019. ISEF merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Luar Negeri, dan lembaga terkait lainnya. Acara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, sejak 12-16 November 2019 ini memasuki tahun keenamnya.

Pada kegiatan tersebut, Wakaf Daqu membuka gerainya untuk mengenalkan dan mengajak publik untuk ikut berpartisipasi dalam program-program yang ditawarkan. Salah satunya, program wakaf untuk pembangunan Instut Daarul Qur'an. Lembaga ini merupakan pendidikan setara perguruan tinggi yang diharapkan dapat melahirkan sarjana-sarjana berjiwa Qur'ani yang mampu memajukan peradaban Islam di Indonesia dan dunia.

Baca Juga

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur, mengatakan bahwa wakaf merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Karena hal tersebut, Allah SWT telah menyediakan pahala yang sangat luas untuk pelaku wakaf. Hal demikian sebagaimana dinyatakan dalam Alquran surah Ali Imran ayat 92, yang berbunyi, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai."

Menurut Ghofur, pahala wakaf akan terus mengalir meski pelaku wakaf tersebut telah meninggal dunia. Terlebih harta yang diwakafkan untuk keberlangsungan lahirnya generasi penghafal Alquran yang diharapkan mampu membawa Indonesia dalam kejayaan Islam dan Alquran.

"Karenanya, kami mengajak seluruh Muslim dunia menyiapkan rumah di surga dengan berwakaf untuk pembangunan Idaqu. Insya Allah, pahala wakaf para pewakif akan terus mengalir seiring bertambahnya para penghafal Alqur'an yang lahir dari Idaqu," kata Ghofur, dilansir di laman resmi PPPA Daarul Qur'an, Rabu (13/11).

ISEF merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan terdepan di Indonesia yang mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil. ISEF mencakup Sharia Economic Forum dan Sharia Fair.

Forum internasional ini dihadiri oleh beragam organisasi seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang diwakili oleh United Nations Development Programme (UNDP).

Dengan mengangkat tema "Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth", ISEF 2019 diharapkan dapat menjadi babak baru untuk mengembangkan sektor ekonomi keuangan syariah nasional ke tingkat global. Hal ini dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai rujukan (center of excellence) ekonomi keuangan syariah dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement