Kamis 14 Nov 2019 14:42 WIB

Tifatul Sembiring Persilakan Gabung Gelora, Asal ...

Tifatul berharap kader Gelora tak lagi mengacak-acak internal PKS.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menghadiri Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menghadiri Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah, resmi membentuk Partai Gelora. Mantan presiden PKS Tifatul Sembiring mempersilakan kader PKS yang ingin bergabung dengan Gelora. Namun, ia mengingatkan untuk tidak "dua kaki" dengan diam-diam merekrut kader PKS dari dalam.

"Silakan saja. Kalau bagi saya sih mereka membuat partai baru monggo, tapi jangan ngacak-ngacak lagi di sini (PKS)," ujar Tifatul di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta, Kamis (14/11).

Baca Juga

Mantan menteri komunikasi dan informatika itu mengatakan, ia lebih menyukai konsep dari PSI. Kader-kader PSI sebagian besar bukan merupakan mantan kader partai lain.

"Seperti PSI misalkan kan fair ide-ide baru, tokoh-tokohnya baru, ya monggo silakan orang bebas kok berdemokrasi. Ini (Gelora) lagi, lihat aja nanti didukung masyarakat atau tidak," ujar Tifatul.

Meski begitu, ia mendoakan yang terbaik bagi Partai Gelora. Sebab, mendirikan partai baru merupakan hak setiap orang dan bagian dari demokrasi.

"Kami harapkan jangan sampai, bagi saya pilihan bebas tapi kalau sudah memilih silakan keluar dari PKS. Jangan istilahnya mendua itu," ujar Tifatul.

Diketahui, Partai Gelora resmi dideklarasikan pada 10 November 2019, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Partai besutan mantan elite-elite PKS ini merupakan hasil transformasi dari ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

Seusai mendeklarasikan diri, Partai Gelora memilih ketua umum dan wakil ketua umum. Anis Matta dipilih menjadi ketua umum, sedangkan Fahri Hamzah didapuk sebagai wakil ketua umum.

Mantan wasekjen PKS Mahfudz Siddiq juga ikut pindah haluan ke Partai Gelora. Di partai baru ini, Mahfudz Siddiq menjabat sebagai sekretaris jenderal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement