Kamis 14 Nov 2019 16:55 WIB

Wakapolda NTB: Brimob Pasukan Elite Polri yang Diandalkan

Brimob kerap dilibatkan dalam mengatasi beragam persoalan keamanan di daerah.

Pasukan Brimob (ilustrasi)
Foto: Republika/Darmawan
Pasukan Brimob (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Tajuddin mengatakan, korps Brimob adalah salah satu pasukan elite andalan Polri. Brimob selalu dilibatkan jika adalah persoalan keamanan.

"Brimob itu pasukan elite yang diandalkan. Setiap ada masalah di wilayah, Brimob selalu dilibatkan," kata Brigjen Pol Tajuddin usai menghadiri acara perayaan HUT Brimob Ke-74 di Mako Brimobda NTB, Mataram, Kamis (14/11).

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa personel kepolisian yang bertugas di korps Brimob mempunyai kemampuan khusus. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan Polri.

"Seperti masalah pengamanan pemilu, konflik sosial di Papua, ada unjuk rasa, semua ditangani dengan tuntas," ujarnya.

Karenanya, pengamanan pilkada di sejumlah daerah yang akan terselenggara pada tahun 2020 diharapkan dapat dipersiapkan dengan baik.

Dalam kegiatannya, Wakapolda NTB Brigjen Pol Tajuddin hadir dengan didampingi Kasat Brimobda NTB Kombes Pol Taufiq Hidayat beserta jajaran. Nampak para tamu undangan dari pejabat TNI dan juga perwakilan dari kalangan pemerintahan juga turut hadir.

Kegiatannya dimeriahkan dengan penampilan personel, mulai dari tarian kolaborasi yang bernuansa tradisional hingga atraksi dari pasukan elite Polri, Brimobda NTB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement