Senin 18 Nov 2019 07:07 WIB

PSM Vs Persipura: Laga Tunda tak Menguntungkan Bagi Juku Eja

PSM dalam kondisi menderita dua kekalahan sebelum laga melawan Persipura.

Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Pesepak bola PSM Makassar Hasim Kipuw (kiri) menendang bola ke gawang Kalteng Putra yang dijaga Reky Rahayu dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2019).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
[ilustrasi] Pesepak bola PSM Makassar Hasim Kipuw (kiri) menendang bola ke gawang Kalteng Putra yang dijaga Reky Rahayu dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Anggoro Pramudya

Tuan rumah PSM Makassar tengah mencari kemenangan jelang pertandingan sengit versus Persipura Jayapura pada pekan ke-27 lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Senin (18/11). Laga ini merupakan laga tunda antara kedua kesebelasan di pekan keempat.

Baca Juga

Setelah menangguhkan pertandingan antara PSM melawan Persipura pada pertengahan tahun ini, pihak penyelenggara telah memutuskan laga akan dimainkan pada 18 November 2019 di markas Juku Eja. Namun, bagi PSM Makassar digelarnya pertandingan melawan Persipura saat ini merupakan sesuatu yang tak menguntungkan. Pasalnya, kondisi tim besutan Darije Kalezic tengah memprihatinkan mengingat kekalahan di dua laga sebelumnya kontra Kalteng Putra 1-3, dan Persebaya 2-3.

Selain itu, mereka juga bakalnditinggal beberapa pilar penting seperti Wiljan Pulim, dan juga Marc Klok yang tercatat telah mengoleksi tujuh kartu kuning disepanjang kompetisi Liga 1 bergulir. Kondisi tersebut semakin membuat Darije terdesak. Ia juga mengklaim banyaknya pemain yang absen sangat mempengaruhi performa mereka di beberapa laga terakhir.

"Jadi tidak ada rahasia, kami tidak menang satu laga pun. Karena kami tidak cukup bagus memenangi laga tandang," ucap Darije.

photo
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic memberi instruksi kepada pemainnya saat bertanding melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).

Sementara itu, entrenador asal Bosnia-Herzegovina mengklaim timnya tidak tampil buruk ketika menelan kekalahan atas Persebaya. Namun, ia berharap pasukannya lebih menunjukan tekad yang besar dan fokus hingga peluit akhir berbunyi.

"Kami memainkan pertandingan dengan sangat baik namun hasil akhir tak berpihak. Kini, dihadapan pendukung sendiri saya berharap anak-anak dapat tampil disiplin dan mampu memperhatikan detail permainan lawan," sambung juru taktik berusia 50 tahun.

Lebih lanjut, Darije menyinggung soal rekor apik pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago ketika berduel dengan PSM. Jacksen yang sempat menjadi pemain Si Ayam Jantan dari Timur dekade 1990-an tidak pernah menelan kekalahan, dua kemenangan dan tiga imbang.

Darije pun merasa simpatik dengan capaian yang dimiliki Jacksen dengan menyebut Persipura merupakan rival terberat mereka di kompetisi Liga 1. "Kami menghormati mereka (Persipura). Tetapi, saya percaya dengan kekuatan yang di miliki para pemain. Jadi, tidak berlandaskan pada statistik bagus yang dicatat oleh Jacksen."

Persipura memang tengah on fire selepas memenangkan tiga laga dari lima pertandingan terakhir. Akan tetapi, tim berjuluk Mutiara Hitam patut mewaspadai penampilan PSM ketika bermain di hadapan pendukung sendiri.

Menukil dari catatan sebelumnya, PSM begitu perkasa saat tampil di kandang. Dalam 13 pertandingan, mereka menang 11 kali dan hanya dua kali kalah.

"Selalu menyenangkan bisa kembali ke sini (markas PSM). Namun, kami juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencuri tiga angka, dan menikmati pertandingan yang hebat melawan PSM," jelas Jacksen.

Persipura harus melewati serangkaian jadwal berat selama bulan November ini. Usai mengalahkan Madura United 2-0, imbang 2-2 kontra Bali United. The Black Pearl, masih memiliki dua big match selepas menghadapi PSM, yakni versus Persebaya Suarabaya, dan Persija Jakarta.

Menanggapi hal tersebut juru racik asal Brasil tetap santai. Jacksen tak ingin menuntut terlalu besar kepada para pemainnya dan memilih untuk bermain lepas di setiap laga.

"Kami memang sangat membutuhkan poin di setiap laga. Tetapi saya tidak akan pernah membebani pemain dengan target menang di setiap pertandingan. Mereka hanya perlu menunjukan permainan semaksimal mungkin dan berjuang keras selama berada di atas lapangan."

Kampiun empat kali gelar juara Liga Indonesia tersebut saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan mengamas perolehan nilai 44, tertinggal 13 poin atas sang pemuncak klasemen Bali United. Sedangkan, PSM masih tercecer di posisi ke sembilan dengan mengemas angka 36 dari 26 laga yang telah dimainkan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement