PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna menyebut antusias masyarakat Purwakarta mengikuti seleksi CPNS 2019 cukup tinggi.
Sejak pertama pendaftaran CPNS dibuka hingga saat ini pihaknya mencatat sudah ada 1.300 pendaftar yang melamar ke sejumlah formasi yang diberikan pemerintah pusat ke Kabupaten Purwakarta.
"Pendaftar paling banyak melamar ke tenaga pendidik atau guru,"ungkap Asep, Ahad (17/11).
Ia memprediksi, jumlah tersebut merupakan angka berjalan karena pendaftaran masih dibuka hingga 24 November 2019 nanti. "Jika berkaca pada CPNS tahun lalu pelamar semakin banyak diakhir-akhir pendaftaran,"kata dia.
Ia menjelaskan, pada CPNS tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan CPNS 2018. Tahun ini pelamar tidak bisa melihat berapa jumlah yang sudah mendaftar ke salah satu intansi.
"Misalkan gini, kita berniat melamar ke sekolah SMP atau SD yang kita tuju, kita tidak bisa melihat berapa orang yang sudah melamar ke sekolah itu, kalau tahun lalu itu bisa dilihat,"ucap dia.
Selain itu, Asep menyarankan agar calon pelamar mempersiapkan berkas yang dibutuhkan. Menurutnya, proses rekrutmen CPNS ini benar-benar bergantung pada kompetensi calon atau pelamar.
Asep juga mengimbau agar tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan kepala BKSDM atau oknum apapun yang mengimingi lolos CPNS.
"Kami pastikan proses rekrutmen CPNS steril dari intervensi pihak mana pun, jangan percaya dengan hal seperti itu. Hindari, apalagi ada oknum yang meminta sejumlah uang. Daftar langsung, dan ikuti prosedurnya," ujar Asep menghimbau.
Diketahui, jumlah kuota CPNS di Kabupaten Purwakarta sebanyak 169. 164 formasi tenaga pendidik atau guru sementara sisanya tenaga medis 3 dokter umum 2 dokter hewan.