Selasa 19 Nov 2019 09:09 WIB

Kalah Lawan Ponsel BM, Pengiriman Xiaomi Menurun di Kuartal Ketiga

Xiaomi masih meraup 12,5 persen dari total pengiriman ponsel di Indonesia.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kalah Lawan Ponsel BM, Pengiriman Xiaomi Menurun di Kuartal Ketiga. (FOTO: KrAsia)
Kalah Lawan Ponsel BM, Pengiriman Xiaomi Menurun di Kuartal Ketiga. (FOTO: KrAsia)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Produsen ponsel asal negeri tirai bambu, Xiaomi, harus mengalami penurunan pengiriman ponsel di Indonesia pascakalah bersaing dengan ponsel BM atau black market. Riset dari International Data Corporation (IDC) Indonesia menyebut kekalahan bersaing dengan ponsel black market itulah yang menyebabkan pengiriman ponsel Xiaomi menurun di kuartal ketiga tahun 2019.

Xiaomi sendiri sudah meluncurkan produk Resmi 7A dengan kelas ultra low end, atau ponsel dengan harga di bawah Rp 1,4 juta. Rupanya, produk murah tersebut masih sulit bersaing karena ramainya ponsel black market merk Xiaomi yang masih dijual bebas.

Baca Juga: Perang Harga Ponsel, Oppo Rajai Pengiriman Ponsel di Indonesia

Meski jumlah pengiriman ponsel Xiaomi menurun di kuartal ketiga, Xiaomi masih meraup 12,5 persen dari total pengiriman ponsel di Indonesia. Berbeda tipis dengan Realme, subbrand Oppo, yang menempati posisi keempat dengan meraup 12,6 persen dari total pengiriman ponsel di Indonesia. Sementara, Oppo sendiri meninggalkan jauh keduanya dengan meraup 26,2 persen dari total pengiriman ponsel di Indonesia.

Merk ponsel lain yang tidak masuk dalam lima besar penguasa pengiriman ponsel di Indonesia disebut IDC terimbas dampak dari banyaknya produk asal China yang masuk ke pasar Indonesia. Pangsa pasar terhadap produk ponsel dari China sendiri disebut IDC cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan ponsel merk lain kehilangan pangsa pasar hingga menyisakan banyak produk sisa inventori dari kuartal sebelumnya.

Pangsa pengiriman ponsel Indonesia sendiri didominasi oleh ponsel asal China seperti Oppo, Vivo, Realme, dan Xiaomi. Keempatnya menempati lima besar penguasa pengiriman ponsel di Indonesia.

Samsung menjadi solo fighter melawan keempat produk tersebut dalam lima besar penguasa pengiriman ponsel di Indonesia. Sisanya, seluruh merk ponsel yang tidak masuk ke dalam lima besar tersebut hanya meraup 6,5 persen dari total pengiriman ponsel di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement