Universitas Murdoch di Perth, Australia Barat, meninjau ulang programnya yang diinsiasi oleh Pangeran Andrew dari Inggris, setelah hubungannya dengan terpidana kejahatan seksual anak menjadi sorotan.
Duke of York Jadi Sorotan:
- Duke of York mengunjungi Perth untuk acara Pitch @ Palace - sebuah kompetisi pitching gagasan bisnis bagi pengusaha muda
- Hubungannya dengan terpidana pedofil Jeffrey Epstein menjadi sorotan
- Wawancara BBC dengan Duke of York dinilai justru semakin memicu kontroversi
Universitas Murdoch menyatakan pihaknya akan meninjau kompetisi bernama Pitch @ Palace Pangeran Andrew tahun depan. Padahal, kegiatan untuk menjembatani generasi muda dengan para pengusaha berpengaruh ini sudah digelar sebelumnya.
Keputusan ini menyusul langkah perusahaan akuntansi KPMG yang menjauhkan diri Duke of York setelah menjadi sorotan media karena persahabatannya dengan jutawan AS, Jefrey Epstein, terpidana kasus perdagangan seks anak-anak di bawah umur.
Pangeran Andrew mendapat sorotan tajam setelah sebuah rekaman yang dirilis tabloid Mail On Sunday menunjukkan dia berada di rumah Jefrey di Manhattan pada 2010, dua tahun setelah orang itu dipenjara.
Seorang wanita yang menuduh Jefrey melakukan pelecehan seksual ketika dia masih belia juga meminta Pangeran Andrew memberi keterangan ke otoritas AS tentang Jefrey.
Jefrey menghadapi dakwaan perdagangan seks di AS pada Agustus dan tewas bunuh diri 10 Agustus 2019 dalam penjara di Manhattan.
Program Pitch @ Palace yang digelat Universitas Murdoch merupakan kompetisi global untuk para pengusaha muda yang diinisiasi Pangeran Andrew sejak tahun 2014.
Universitas Murdoch sebelumnya mengadakan acara Pitch @ Palace dan menjamu Pangeran Andrew di kampus mereka pada Oktober lalu.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini acara tersebut berlangsung tertutup bagi media.
Saat ituseorang juru bicara Universitas Murdoch membela keterlibatan institusinya dengan Duke of York.
"Universitas Murdoch menjadi tuan rumah acara Pitch @ Palace tahun ini karena adanya peluang signifikan bagi dunia start-up kita dalam membangun jaringan," katanya.
Namun sikap universitas itu sekarang berubah. Pada hari Selasa (19/11/2019), mereka menyatakan tengah mempertimbangkan apakah masih akan mengundang Pangera Andrew pada tahun 2020.
Pada sesi final yang digelar di Gedung Pemerintahan Australia Barat, media juga tidak dizinkan meliput.
Sementara itu KPMG juga telah mengkonfirmasi tidak akan memperbarui sponsornya untuk program kompetisi ini.
Sikap ini diambil KPMG menyusul disiarkannya wawancara Duke of York yang disiarkan di BBC.
Dalam wawancara itu Pangeran Andrew menegaskan dirinya tak melakukan hubungan seks dengan seorang remaja di rumah di London.
Wawancara dengan BBC itu disiarkan pada 16 November 2019.
Penulis biografi Kerajaan Inggris Angela Levin menilai wawancara itu salah perhitungan dan malah menunjukan arogansi Duke of York.
Dalam wawancara dengan BBC, Pangeran Andrew mengakui perilaku Jefrey Epstein memang keterlaluan, namun dia tak menyesali pertemanannya pria tersebut.
Diterbitkan ulang dari artikel berbahasa Inggris di situs ABC Australia.