REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Intelijen Somalia mengatakan serangan pesawat tanpa awak atau drone militer Amerika Serikat (AS) menewaskan tokoh senior kelompok teror al-Shabaab, Rabu (20/11). Belum diketahui siapa tokoh al-Shabaab yang tewas.
Petugas intelijen itu mengatakan petugas yang tak diidentifikasi mempertahankan jaringan dengan kelompok ekstremis tersebut. Tujuannya agar dapat mengkoordinasikan serangan di masa depan. Petugas intelijen tersebut tidak dapat memberikan namanya karena ia tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi ini kepada media.
Warga sekitar mengatakan kendaraan petinggi al-Shabaab ditempak di luar kota Kunya Barow yang dikuasai kelompok ekstremis tersebut. Letaknya di selatan wilayah Lower Shabelle, Somalia.
Dalam pernyataannya, militer AS mengonfirmasi serang tersebut. Mereka mengatakan anggota al-Shabaab memiliki hubungan langsung dengan Alqaidah.
Militer AS menambahkan serangan itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah Somalia. Pada bulan ini pakar PBB merilis laporan yang mengatakan al-Shabaab masih menjadi berpotensi mengancam kawasan dan sekarang mereka membuat bom sendiri.