Jumat 22 Nov 2019 11:32 WIB

Hotrodiningrat, Komunitas Mobil Klasik Amerika di Yogyakarta

Berkumpul bersama menjadi tradisi yang tidak pernah lepas dari komunitas tersebut.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Acara Hotrod Weekend Party (HWP) pada 9-10 November lalu.
Foto: Hilyatul Asfia
Acara Hotrod Weekend Party (HWP) pada 9-10 November lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kecintaan terhadap mobil klasik Amerika atau lebih dikenal dengan mobil Hotrod menjadi latar belakang lahirnya komunitas Hotrodiningrat Yogyakarta. Komunitas yang telah terbentuk sejak 2010 tersebut kini beranggotakan 10 orang.

Anggota Hotrodiningrat, Abah Topan, menuturkan sistem keanggotaan yang simpel dan jumlah personel yang tidak terlalu banyak justru semakin menguatkan kualitas komunitas Hotrodiningrat.  

"Sebab, komunikasi serta koordinasi antaranggota lebih mudah dilakukan," katanya saat ditemui Republika pada acara Hotrod Weekend Party (HWP) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Bagi pemilik mobil klasik kustom, berkumpul bersama menjadi tradisi yang tidak pernah lepas dari aktivitas komunitas tersebut, khususnya dalam menggalang persatuan dan kesatuan antarsesama mobil klasik.

Menurut Abah Topan, komunitas seperti Hotrodiningrat merupakan wujud komunitas yang idealis, serta tumbuh dan berkembang atas dasa rasa kecintaan yang sama terhadap otomotif. Oleh karena itu, terkadang keberadaannya sering dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak. 

"Kegiatan yang kami lakukan diharapkan menimbulkan rasa partisipasi bagi pihak lain untuk turut mengenal bahwa di Yogyakarta terdapat pecinta mobil klasik," ungkapnya.

Ia mengungkapkan sejak terbentuk sembilan tahun lalu, komunitas ini telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan antara lain meliputi touring dan HWP. Perihal touring, menurut Abah Topan, biasanya dilakukan bersama dengan komunitas Hotrod dari daerah lain untuk saling bertemu dan bersilaturahim serta menumbuhkan rasa persaudaraan antarsesama anggota.

"Kegiatan touring kemarin kami ke Bali. Mungkin untuk ke depannya ke Lampung atau Kalimantan,” tuturnya.

Sementara itu, untuk rangkaian HWP di tahun 2019 ini adalah kali kelima penyelenggaraan kegiatan tersebut.  Topan menjelaskan, awalnya rangkaian HWP hanya sebatas kegiatan dalam memeriahkan hari ulang tahun. Akan tetapi, dengan adanya antusiasme yang berbeda dan peminat yang makin berkembang pihaknya mengadakan kegaitan tersebut setiap tahunnya sebagai agenda rutin. 

Pagelaran HWP dipakai sebagai sarana pengenalan mobil-mobil klasik terhadap masyarakat luas. Kegiatan tersebut menjadi event yang selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta mobil Hotrod. Adanya berbagai atraksi mobil dibeberapa ruas jalan, serta permainan hiburan dengan tema berbeda tiap tahunnya, menjadi daya tarik sendiri sebagai nilai jual dari kegiatan yang dilakukan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement