Ahad 24 Nov 2019 20:33 WIB

10 KA ini Bisa Naik Turunkan Penumpang di Stasiun Karawang

Selama ini Stasiun Karawang hanya melayani 4 KA jarak jauh

PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah enam perjalanan kereta api yang akan melayani naik turun turun penumpang di Stasiun Karawang. Penambahan enam perjalanan ini menyusul pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah menjelaskan bila pada 2017, Stasiun Karawang hanya melayani 4 KA jarak jauh (KA Jayabaya dan Singasari), kini dengan Gapeka 2019 akan bertambah enam KA yang berhenti dan melayani naik-turun penumpang, yaitu KA Serayu, Jaka Tingkir dan Tawangjaya Premium.

Baca Juga

“Sehingga total pada Gapeka 2019 terdapat 10 KA yang akan berhenti di stasiun Karawang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (24/11).

Berikut jadwal naik - turun di Stasiun Karawang, Keberangkatan Menuju Karawang dari Stasiun Pasar Senen:

- KA Serayu (relasi Pasar Senen-Kroya-Purwokerto) berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 09.15 dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 10.19 WIB.

- KA Jaka Tingkir (relasi Pasar Senen-Purwosari) berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 16.00 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 16.53 WIB.​​​​

- KA Tawangjaya Premium (relasi Pasar Senen-Semarang Tawang) berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 07.05 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 07.59 WIB.

- KA Singasari (relasi Pasar Senen-Blitar) berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 12.45 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 13.46 WIB.

- KA Jayabaya (relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi-Malang) berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 16.55 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 17.51 WIB.

Adapun, Kedatangan Menuju Stasiun Pasar Senen, di antaranya:

- KA Serayu (relasi Purwokerto-Kroya-Pasar Senen) berangkat dari stasiun Purwokerto pukul 16.30 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 03.26 WIB.

- KA Jaka Tingkir (relasi Purwosari-Pasar Senen) berangkat dari stasiun Purwosari pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 15.12 WIB.

- KA Tawangjaya Premium (relasi Semarang Tawang-Pasar Senen) berangkat dari stasiun Semarang Tawang pukul 20.15 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 02.09 WIB.

- KA Singasari (relasi Blitar-Pasar Senen) berangkat dari stasiun Blitar pukul 07.30 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 21.35 WIB.

- KA Jayabaya (relasi Malang-Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen) berangkat dari stasiun Malang pukul 11.55 WIB dan tiba di Stasiun Karawang pada pukul 00.31 WIB.

“Penetapan Gapeka 2019 merupakan penggantian terhadap Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Tentunya dengan ditambahnya layanan KA di stasiun Karawang, kami berharap dapat mengakomodir kebutuhan warga Karawang yang ingin menuju Jakarta (sebaliknya), maupun menuju antar kota di pulau Jawa, sehingga kereta api selalu menjadi transportasi yang dapat diandalkan,” jelas Dadan.

Ia mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Karawang. “Karena baru diberlakukan menggunakan Gapeka 2019, kami berharap calon penumpang tidak tertinggal kereta," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement