REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang hari raya Natal dan libur tahun baru, stok beras di Pasar Induk Cipinang aman. Salah seorang pengusaha beras mengatakan, bahkan sampai tahun depan sok beras masih sangat mencukupi.
"Saat ini stonya sudah lebih dari cukup," ucap Billy Haryanto, salah seorang pengusaha beras, dalam keterangan tertulis.
Saat ini, stok cadangan beras pemerintah di gudang Perum Bulog sebanyak 2,3 juta ton. Badan Pusat Statistik (BPS) malah memprediksi pasokan beras akan surplus hingga akhir November.
Berdasarkan perhitungan BPS dengan metode Kerangka Sampel Area, produksi nasional gabah kering giling (GKG) sebanyak 51,29 juta ton atau 29,41 juta ton setara beras. Dari jumlah itu, pasokan beras bakal surplus sebanyak 2,15 juta ton.