REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – DPRD Provinsi Jabar mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar dalam merenovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk menutupi kebutuh rumah tinggal warga. DPRD tidak henti mengingatkan Pemprov Jabar untuk selalu mengedepankan aspek keadilan dalam menggulirkan Program Pembangunan Rutilahu.
Imbauan itu disampaikan Komisi IV DPRD Provinsi Jabar saat meninjau program pembangunan rutilahu yang berada di Kecamtan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, belum lama ini. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Kasan Basari mengatakan, peninjauan Program Rutilahu merupakan tugas Komisi IV DPRD Jabar.
Pihaknya berkewajiban mengawal Program Rutilahu di Provinsi Jabar. ‘’Tinjauan kami ke Cimahi untuk memastikan penerima Program Rutilahu di Kecamatan Cigugur Tengah ini tepat sasaran,’’ ujar Kasan.
Kata dia, Komisi IV juga ingin memastikan bahwa pengerjaan rutilahu itu berjalan dengan baik. Sebab, papar Kasan, sebelumnya Komisi IV DPRD Jabar sempat mendapatkan informasi bahwa di beberapa daerah program rutilahu ini tidak tepat sasaran.
Oleh karena itu, sambung Kasan, dibutuhkan peninjauan lebih dalam terkait penerima program rutilahu. Di Kecamatan Cigugur Tengah ini, ungkap dia, Program Rutilahu sudah berjalan dengan baik.
Ke depannya, lanjut Kasan, pembuatan program Pemprov Jabar itu harus lebih mempertimbangkan sisi asas keadilan masyarakat. Pihaknya tidak ingin program pemerintah itu tidak pro rakyat. ‘’Harus lebih mementingkan kepentingan rakyat. Program di tahun 2020 jangan sampai ada yang mencederai asas keadilan masyarakat,’’ tegasnya.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Mochamad Ichsan menambahkan, kuantitas dari program rutilahu perlu ditambah. Mengingat, kata dia, Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat yang menjadi leading sector Program Rutilahu berencana akan merenovasi 46 ribu rutilahu di Provinsi Jabar.
‘’Hingga kini baru 10 ribu unit rutilahu yang sudah dikerjakan,’’ ujarnya. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemprov Jabar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Kata dia, target pembangunan 46 ribu rutilahu harus tercapai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika