Selasa 26 Nov 2019 15:07 WIB

In Picture: Angkutan Becak Motor Beroperasi di Jalan Malioboro

Kehadiran becak motor menimbulkan polemik, karena mengancam becak kayuh..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Polemik Becak Jogjakarta. Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angkutan becak motor beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (26/11).

Angkutan becak menjadi polemik saat ini. Terutama untuk becak bermotor (Bentor). Pasalya bentor belum memiliki izin operasi dan juga mengancam becak kayuh sebagai ikon wisata Jogja. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement