Selasa 26 Nov 2019 16:57 WIB

Kerugian Akibat Banjir Solok Selatan Ditaksir Rp 10,1 Miliar

Daerah paling terdampak di Pakan Rabaa, Solok Selatan, terdapat 13 rumah rusak.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolanda
Sejumlah warga melintasi jembatan yang ambruk di Desa Sungai Pangkua, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (26/11/2019).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah warga melintasi jembatan yang ambruk di Desa Sungai Pangkua, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (26/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan sejak pekan lalu ditaksir menyebabkan kerugian material sekitar Rp 10,1 miliar. Daerah yang paling parah adalah di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh (KPGD).

"Hingga Senin 25 November 2019 pukul 22.00 WIB, kerugian mencapai Rp 10,1 miliar. KPGD paling parah," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman, Selasa (26/11).

Baca Juga

Di KPGD, kata Firdaus, terdapat 13 rumah rusak berat, 3 rumah rusak ringan dan 68 rumah terendam air. Selain itu fasilitas umum yang rusak di KPGD ialah 1 bangunan sekolah, 1 bangunan masjid dan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Akibat banyak kerusakan ini, warga KPGD mengungsi ke tempat aman sebanyak 330 jiwa. Warga mengungsi ke lima titik. Yakni Sapan Salak, Air Batung, Sapan Batu, Pasir Panjang dan Balai Adat setempat. Dari 330 warga yang mengungsi tersebut, 20 di antaranya adalah anak bawah lima tahun (Balita).

Firdaus menyampaikan hingga hari ini, BPBD, TNI, Polri, relawan, masyarakat terus membersihkan longsoran yang menghambat akses jalan. Tim gabungan juga mendirikan tenda, dapur umum dan posko kesehatan buat melayani masyarakat. Tim gabungan juga menyediakan kebutuhan warga dan Balita seperti perlengkapan untuk pengungsian, makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya.

"Posko utama bencana sendiri saat ini berlokasi di Kantor Camat Koto Parik Gadang Di Ateh," ujar Firdaus.

Sebelumnya diberitakan bencana banjir dan tanah longsor di Solok Selatan akibat guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi ini menyebabkan 1.952 rumah warg terendam, 18 unit rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak sedang. Selain itu, 2 unit kantor, 7 unit sekolah, 5 unit masjid, 5 unit jembatan, 2 irigasi, 29 hektare sawah dan 60 meter jalan rusak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement