REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool tengah merancang proposal untuk mengembangkan markas mereka Stadion Anfield. Manajemen Liverpool ingin menambah kapasitas Stadion Anfield menjadi 61 ribu penonton.
Fokus utama pengembangan kali ini terletak pada penambahan kapasitas tribun Anfield Road Stand 7.000 penonton, yang bakal membuat kapasitas totalnya menjadi 16 ribu. Nantinya kapasitas tribun Anfield Road Stand akan melampaui tribun The Kop yang saat ini punya daya tampung 12 ribu penonton.
Pengembangan Anfield tersebut akan memakan satu badan jalan di Anfield Road dan pihak klub saat ini tengah mencai persetujuan dari warga, pelaku bisnis dan komunitas setempat. "Untuk rencana pengembangan tribun Anfield Road Stand dilakukan kami butuh kepastian tiga hal," kata Kepala Operasional (COO) Liverpool Andy Hughes dilansir harian The Times, Jumat (29/11).
"Pertama harus tercapai kesepakatan dengan warga, pelaku bisnis dan komunitas lokal terkait rencana pengembangan yang bakal menutup sebagian badan jalan Anfield Road antara jalan 96 Avenue dengan jalan Skerries Road," ujarnya menambahkan.
Kedua, Liverpool juga berusaha mencari model pembiayaan dan ekonomi agar rencana pengembangan Anfield bisa menghasilkan iklim ekonomi berkelanjutan di sana. Serta yang ketiga pihak klub berencana mengarahkan pelaksanaan rencana pengembangan tersebut.
Jika rencana pengembangan itu terwujud, maka Anfield akan menjadi stadion berkapasitas terbesar ketiga di antara tim-tim Liga Premier setelah kandang Manchester United Old Trafford yang punya daya tampung 75.653 penonton serta Stadion Tottenham Hotspur (62.062 penonton). Liverpool sedikitnya akan membutuhkan dana 60 juta poundsterling (sekira Rp1,09 triliun) untuk memuluskan rencana pengembangan tersebut.